- Vivanews/AgusTH
VIVA.co.id – Peramban atau browser yang kita gunakan selama ini sudah ketinggalan zaman. Head of Opera Browser, Krystian Kolondra mengatakan peramban yang hadir saat ini lahir saat internet masih dalam bentuk yang awal.
"Browser yang kita gunakan sekarang ini berasal dari milenium yang silam, masa ketika internet masih penuh dengan dokumen dan halaman," ujar Kolondra melalui keterangan tertulisnya, Selasa 17 Januari 2017.
Setelah muncul sekitar dua puluh tahun silam, saat ini internet menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari manusia, baik untuk berkerja atau berkomunikasi satu sama lain.
Setiap harinya, ada miliaran orang di dunia mengakses dunia maya dengan peramban favorit mereka. Meski internet terus membawa perubahan, tetapi peramban sekarang masih belum berubah wujud.
"Melalui Opera Neon, kami ingin menampilkan visi kami tentang masa depan internet," ujar Kolondra.
Opera Neon merupakan konsep peramban yang dibangun dari sistem peramban yang sama dengan Opera. Peramban ini dirancang untuk memungkinkan pengguna fokus pada bagian yang paling penting dari internet, yaitu konten. Opera Neon diciptakan guna menghadirkan pengalaman menyenangkan dalam berinteraksi dengan konten web, termasuk kemampuan dalam menarik dan memindahkan berbagai hal, termasuk memunculkan konten dari web.
Antarmuka yang sepenuhnya baru bisa ditemukan di Opera Neon yaitu laman awal yang menggunakan latar belakang gambar desktop Anda saat itu, sebuah sidebar dengan pemutar video, galeri gambar, dan pengatur unduhan di sisi kiri, tampilan baru untuk tab bar di sisi kanan dari jendela peramban membuatnya lebih mudah untuk membedakan dengan tab yang relevan.
Selain itu, pada antarmuka ini, pengguna akan mendapatkan sistem cerdas yang dapat mengatur tab Anda secara otomatis. Layaknya gravitasi, tab yang sering digunakan akan muncul di bagian atas, sedangkan tab yang jarang digunakan terbenam ke dasar. Pengguna juga akan mendapatkan omnibox baru yang mendukung mesin pencarian terkemuka dan pencarian terbuka.
Opera menjelaskan, cara-cara baru dalam menikmati konten web juga telah ditambahkan, misalnya video pop-out yang memungkinkan pengguna untuk menonton video ketika berada di laman web lain, snap to gallery yang mana pengguna bisa melakukan snapshot dan memotong bagian mana pun dari sebuah laman web dan menyimpan ke dalam galeri untuk digunakan kemudian. Selanjutnya, sebuah mode tampilan split screen yang memungkinkan dua laman berbeda untuk dibuka dan digunakan dalam waktu bersamaan.
Meski telah memperkenalkan konsep peramban, tetapi Opera tidak akan menggantikan peramban Opera. Kolondra menjelaskan, Opera Neon merupakan konsep peramban yang merupakan visi dari masa depan peramban.(hd)
