Logistik E-Commerce Terapkan Teknologi Real-Time

Layanan Logistik Iruna
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA.co.id – Logistik diakui memang salah satu penyebab dari tingginya biaya ekonomi di Indonesia. Menurut data pemerintah, 25 persen dari penyebab melambungnya biaya ekonomi produk adalah karena logistik. 

Cara Perusahaan Logistik Maksimalkan Kinclongnya Transaksi E-Commerce

Dalam bidang e-commerce, logistik juga menjadi isu sentral selain soal metode pembayaran. Marketplace bertumbuh diselingi e-payment yang makin variatif namun dari sisi logistik belum sepenuhnya mendukung. 

Guna menutupi celah tersebut, kini hadir perusahaan e-logistic pertama di Indonesia, Iruna e-Logistics. Perusahaan ini menawarkan solusi logistik mudah berbasis teknologi digital. 

Resmi Beroperasi, Dua Pusat Logistik Harapan Baru Ekonomi Nasional

"Kami hadir melengkapi e-commerce di Indonesia, agar bisa melaju lebih kencang," ujar Chief Executive Officer dan Pendiri iruna eLogistics, Yan Hendry Jauwena, dalam peluncuran perusahaan di Sunter, Jakarta Utara, Kamis 30 Maret 2017. 

Yan menuturkan, perusahaan ini akan membantu menghubungkan solusi logistik end to end, yaitu pengambilan produk dari penjual, penyimpanan produk di warehouse, pengemasan produk sampai strategi pengiriman last mile ke pelanggan. 

Mengungkap Peluang Supply Chain Financing untuk Industri Logistik RI

Dalam layanan pengiriman berbasis teknologi ini, Iruna e-Logistics menyadari problem infrastruktur logistik di Tanah Air yang belum sempurna. Untuk itu, Iruna menjamin pengiriman bisa tepat waktu dan pengguna bisa memantau posisi barang secara real-time

Selanjutnya, Teknologi yang digunakan Iruna...

Teknologi yang Digunakan Iruna

Soal kecepatan pengiriman, Iruna memanfaatkan sentuhan teknologi. Perusahaan akan memilihkan rute pengiriman yang cepat dan menghindari kendala macet di jalan. Dengan analitik data, maka Iruna bisa mengoptimalisasi transportasi, sehingga hasilnya bisa mengefisienkan waktu dan sumber daya. 

Benefit lain yang ditawarkan Iruna eLogistics, yakni terintegrasi dengan multi-marketplace. Penawaran ini tentu sangat membantu bagi pelaku e-commerce atau UKM online.  

Yan menuturkan, Iruna juga ingin menggaet pelaku UKM untuk memanfaatkan e-logistics ini. Perusahan akan memberikan solusi, agar mereka masuk ke marketplace, untuk memperluas pasar. Solusi yang diberikan gratis. 

"Kami memberi solusi marketing UKM untuk menuju ke marketplace. Kita, bahkan berikan studio foto, agar gambar produk mereka menarik di marketplace. Selain solusi marketing, kita juga beri solusi distribusi," kata Co-Founder dan Chief Product Iruna eLogistics, Juan Tanri. 

Target UKM yang ingin digandeng Iruna, yakni 125 ribu sampai akhir tahun ini. Jumlah itu memang terbilang kecil dari puluhan juta UKM yang bertebaran di Indonesia. 

Bicara soal pasar, Iruna tak hanya membantu e-commerce dan UKM lokal untuk menggaet pasar dalam negeri saja. Iruna juga akan membantu logistik untuk pasar ekspor. 

"Caranya dengan kemitraan ke multiple e-commere luar negeri. Kita ada eBay untuk di Singapura, Lazada di Malaysia, Amazon di AS. Ekspor cross boarder dengan mitra kami untuk sampai ke pelanggan," ujar Juan. 

Untuk mendukung misi memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia, Iruna menargetkan tiga titik warehouse

"Tahun ini akan tiga sampai akhir tahun ini dari rencana sembilan warehouse. Tiga itu di Jakarta, Surabaya dan Medan," ujar Yan. 

Enam target warehouse, yaitu Yogyakarta, Palembang, Manado, Makassar, Balikpapan atau Pontianak, dan Ambon.  Yan menuturkan, sejauh ini investasi yang telah digelontorkan kisaran tidak kurang Rp5 miliar. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya