- itpro.co,uk
VIVA.co.id – Tren data yang semakin meningkat diprediksi tak bisa lagi dibendung. Dalam delapan tahun ke depan, jumlah konsumsi data di dunia akan mencapai angka 163 zettabyte.
Angka ini merupakan laporan dari IDC dengan tajuk Data Age 2025 yang didukung oleh perusahaan Seagate. Laporan tersebut memprediksi 163 zettabytes (ZB) akan memenuhi storage dunia pada 2025.
Zettabyte merupakan penyebutan untuk satuan data yang berjumlah satu miliar terabyte, atau 1000 pangkat 7 atau 10 pangkat 21.
"Angka ini berjumlah 10 kali dibanding data yang dihasilkan pada 2016 lalu. Tidak semua orang memiliki kontribusi dalam jumlah data sebesar ini karena yang terbesar akan dihasilkan oleh perusahaan atau bisnis," ujar CEO Seagate Steve Luczo, seperti dikutip dari Business Wire.
Dalam laporan tersebut dijelaskan, pada 2025, sebanyak tiga perempat atau sekitar 75 persen populasi dunia akan berinteraksi dengan data digital satu sama lain. Dengan kata lain, dalam delapan tahun, rata-rata satu orang akan berinteraksi sebanyak 4.800 kali sehari dengan perangkat yang terkoneksi.
"Saat ini rata-rata orang memiliki lebih dari satu perangkat yang terkoneksi, baik drone maupun mobil. Delapan tahun lagi, angka itu akan meningkat menjadi empat perangkat per orang," katanya.
Oleh karena itu, kata Luczo, Seagate harus bisa pintar memilah mana data penting yang harus dikelola dan mana yang tidak, lalu bagaimana mengelolanya. Jika mereka gagal maka taruhannya kehilangan revenue dan buruknya pengalaman di konsumen.
Paket Bundling Telkomsel dan Vidio, Apa Saja yang Didapat
Telkomsel menghadirkan paket bundling berlangganan Vidio dengan bonus kuota data 1GB untuk pelanggan menikmati keseruan menonton fasilitas yang disediakan keduanya.
