VIVA.co.id – Pencipta Android, Andy Rubin, rupanya merasa jengah dengan duopoli Samsung dan Apple. Berbekal pengalamannya menciptakan sistem operasi 'sejuta umat', Rubin pun ingin mengganggu 'kenyamanan' kedua raksasa itu.
"Saya rasa, ketika ada duopoli, dengan dua perusahaan ini (Apple dan Samsung) menguasai 40 persen pasar, semua merasa sudah puas. Ini merupakan saat yang tepat untuk memulai sebuah perusahaan di tengah kepuasan ini. Beberapa memang merasa puas dan butuh 'diganggu'," kata Rubin, seperti dikutip dari Cnet.
Rupanya, banyak orang yang setuju dengan pemikiran Rubin ini, terutama para investor. Buktinya, perusahaan yang didirikannya dan membuat debut smartphone bernama Essential, telah mendapatkan pendanaan sebanyak US$300 juta. Suntikan itu melambungkan nilai perusahaan menjadi US$900 juta sampai US$1 miliar.
Ide besarnya, kata Rubin mengomentari kehadiran Essential, adalah membuat perangkat sederhana untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna. Tidak heran jika kemudian dia menghilangkan dongle dan konektor di Essential.
Tidak hanya itu, Rubin juga berupaya agar pengguna Essential bisa mendapatkan ekosistem berbeda dengan membuat sistem operasi Essential bisa bekerja dan terhubung dengan baik ke iOS, Android, bahkan Alexa. Dia menamai OS miliknya itu sebagai Ambient OS.
Selain smartphone, Rubin juga memuat pengeras suara pintar. Speaker yang dinamakan Essential Home itu berukuran tipis bulat dengan dilengkapi layar sentuh. (ase)
10 Game Sepakbola Offline
Game sepakbola adalah game yang sangat digemari dan dimainkan oleh banyak orang, tidak terkecuali di perangkat Android.
