Cendekiawan Ateis Dukung Pendidikan Agama di Sekolah

Ilustrasi pendidikan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/DariuszSankowski

VIVA.co.id – Ahli biologi evolusioner Richard Dawkins mendukung keberadaan mata pelajaran pendidikan agama di sekolah. Dawkins, yang mengaku sebagai ateis (tak beragama), justru mengatakan bahwa memahami agama bisa membantu siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan budaya dunia.

10 Negara yang Paling Jauh dengan Tuhan, Indonesia Urutan Berapa?

Menurutnya, tidak mungkin mempelajari literatur Inggris tanpa pengetahuan tentang kekristenan. Meski begitu, ia menekankan bahwa sekolah harus berhenti mengajar 'subjek agama'.

Sebab, menurut Dawkins, hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa anak-anak menerima ajaran agama tanpa mempertanyakannya. Ia juga mengingatkan bahwa 'sangat jahat' menggunakan agama untuk menakuti anak-anak.

Puslitbang LKKMO Ungkap Alur Penilaian Buku Pendidikan Agama

"Jangan takut-takuti anak-anak dengan 'ancaman' api neraka," kata Dawkins, seperti dikutip Livescience, Selasa 13 Juni 2017. Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa ilmuwan harus berhenti menyebut 'teori evolusi'.

Menurut dia, istilah 'teori' dapat membuat orang berpikir bahwa evolusi tidak terbukti secara ilmiah. "Saya akan merekomendasikan untuk tidak menyebutnya sebagai teori, tetapi fakta," paparnya.

4 Ulama Kondang yang Memutuskan Pindah Agama, Ada yang Meninggal Sebagai Ateis

Dawkins adalah penulis beberapa buku seperti The Selfish Gene (Oxford University Press, 1976), The God Delusion, serta buku terbarunya yang segera terbit, Science in the Soul (Random House, Agustus 2017). (ren)

Profesor Matematika, Jeffry Lang

Kisah Profesor Matematika yang Ditaklukkan Al Quran dan Akhirnya Masuk Islam

Ketika ditanya bagaimana dia merasa begitu terpikat ketika dibacakan Al-Quran dalam bahasa Arab yang cukup asing buatnya. Jawaban sang profesor sangat mengejutkan.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2024