Kampus Ini Umumkan Terima Mahasiswa dengan Augmented Reality

Pengumuman penerimaan mahasiswa dengan augmented reality
Sumber :
  • China Daily by VCG

VIVA.co.id – Sebuah universitas di Tiongkok, Northwestern Polytechnical University atau NPU, punya kejutan dalam mengumumkan penerimaan mahasiswa baru. Universitas itu tak mengumumkan penerimaan mahasiswa melalui email atau surat seperti pada umumnya, tapi melalui menggunakan teknologi augmented reality

Cermin Ajaib Ini Bisa Ngerayu dan Jadi Teman Curhat

Dikutip dari Mashable, Kamis 6 Juli 2017, untuk mengetahui diterima atau tidak pada NPU, calon mahasiswa, pertama harus memindai kode QR pada aplikasi WeChat, yang nantinya akan mengunduh aplikasi augmented reality NPU. 

Augmented reality atau AR merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut secara real time. 

5 Teknologi Canggih yang Bikin Geleng Kepala, Termasuk Kondom Pintar

Augmented reality berbeda dengan virtual reality yang sepenuhnya menggantikan kenyataan lingkungan. Augmented reality sekadar menambah benda maya dalam sebuah objek.

Untuk bisa melihat diterima atau tidak di kampus itu, calon mahasiswa harus memindai 'playing AR' pada dokumen penerimaan pada WeChat, mengunduh aplikasi augmented reality NPU, dan membukanya. Selanjutnya, memindai surat penerimaan dari depan dan belakang.

Malas Capek, Coba Aplikasi Pinjam Tubuh Teman

Pada aplikasi augmented reality itu, calon mahasiswa juga bisa melihat informasi sejarah hingga jurusan populer di universitas tersebut. 

Pengumuman penerimaan mahasiswa melalui teknologi augmented reality ini menunjukkan NPU merupakan kampus yang mengadopsi teknologi canggih.

"Walaupun pemberitahuan penerimaan mahasiswa hanya selembar kertas, teknologi augmented reality ini menunjukkan watak canggih dan rasa kebanggaan kampus teknologi," ujar Deputi Direktur untuk Penerimaan Mahasiswa NPU, Xie Dan. 

Namun, maksud inovasi NPU malah direspons beragam oleh pengguna internet Negeri Tirai Bambu. 

"Surat augmented reality? Saya lebih suka menerima surat hadiah," ujar salah satu pengguna internet di Weibo. 

Sementara itu, pengguna internet lainnya tak keberatan dengan inovasi augmented reality tersebut. "Sepanjang saya diterima masuk ke universitas, saya tak keberatan jika ada augmented reality," kata pengguna lain. 

Inovasi NPU itu merupakan pertama kalinya di dunia, terkait kampus yang mengirimkan surat penerimaan mahasiswa dengan augmented reality. Ke depan inovasi ini akan diperluas di luas Tiongkok. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya