- www.pixabay.com/PIRO4D
VIVA.co.id – Perusahaan riset Gartner menyimpulkan jika semua benda di dunia akan dilengkapi dengan artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) pada 2020. Tak hanya benda, jasa pun akan dibekali robot.
Menurut Gartner, dikutip dari iNews.co.uk, perusahaan teknologi akan semakin gencar menerapkan AI, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan adanya produk yang serba pintar.
"Popularitas AI secara tidak langsung dimulai dengan gebrakan Google Home dan Amazon Echo. AI merupakan revolusi masa depan di dunia kerja dalam menghadapi tuntutan ekonomi. Pekerjaan manusia akan lebih mudah, atau bisa tergantikan secara menyeluruh," ujar Jim Hare, VP Research dari Gartner.
Kata Hare, Google, Amazon, Microsoft dan Apple merupakan perusahaan raksasa yang rela merogoh kocek dalam untuk mengembangkan teknologi AI, baik untuk konsumen maupun kalangan enterprise. Bahkan ada 1.000 perusahaan lain yang mengaku sebagai vendor AI.
"AI merupakan peluang yang sangat mungkin terwujud. Namun kebanyakan perusahaan lebih fokus langsung membangun dan memasarkan produk berbasis AI ketimbang lebih dulu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, potensi kegunaannya, atau nilai bisnis," jelas Hare.
Diketahui, dalam studi terpisah, AI diprediksi akan menjadi ancaman serius bagi manusia pada 10 sampai 20 tahun ke depan. Hal ini karena AI mampu menggantikan manusia sebagai pekerja.
Siap-siap Kesal Baca Berita tentang Model Ini
Seorang model berbasis AI, menjadi perbincangan karena kontennya yang diunggah. Ia berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$20.000 atau sekitar Rp317 juta per bulan.
