Benarkah Istri Obesitas Menyebabkan Suami Diabetes?

Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas.
Sumber :
  • Pixabay/ cocoparisienne

VIVA.co.id – Seorang istri yang mengalami kegemukan (obesitas) kemungkinan besar akan 'menularkan' penyakit diabetes kepada suaminya. Namun sebaliknya, jika pria yang mengalami obesitas belum tentu istrinya terkena diabetes.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Hal ini diungkapkan Adam Hulman dan tim peneliti dari Universitas Aarhus, Denmark. Mereka meneliti kaitan antara obesitas dan diabetes melalui hubungan seksual pasangan suami istri.

Adam menyebut suami bisa 'tertular' diabetes karena istrinya obesitas, lantaran disebabkan pola makan yang tidak sehat. Menurutnya, kebiasaan suka berbagi makanan justru menyebabkan makanan yang dikonsumsi istri tidak sehat.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki efek seks spesifik dari obesitas pasangan pada risiko diabetes," kata Adam, seperti dilansir Telegraph, Rabu 13 September 2017.

Awalnya, ia dan tim peneliti melakukan riset terhadap 3.650 pria dan 3.478 wanita berusia 50 tahun. Kemudian, ribuan peserta diwawancarai setiap dua setengah tahun, antara 1998-2015.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Alhasil, Adam menemukan bahwa tingkat kasus baru untuk penyakit diabetes tipe II adalah 12,6 persen untuk pria per seribu orang per tahun dan 8,6 persen untuk wanita.

Dari kesimpulan tersebut memang rata-rata orang yang terkena diabetes sudah pasti awalnya obesitas dan memiliki riwayat keluarga diabetes tipe II. Lalu, penelitian dilanjutkan terhadap 7.187 pria dan wanita.

Adam ingin meneliti lebih dalam mengenai perkembangan obesitas terhadap orang dengan atau tanpa pasangan yang terkena diabetes tipe II.

Kesimpulannya, dari sekian ribu orang yang diteliti, pasangan suami istri yang berusia 55 tahun ke atas terkena diabetes tipe II dipastikan tingkat obesitasnya jauh lebih tinggi.

"Ini artinya, satu terkena obesitas sudah dipastikan pasangannya terkena diabetes tipe II," ungkapnya. Apabila dipersentasekan dari jenis kelamin pasangan suami istri, pria 21 persen lebih berisiko terkena diabetes tipe II jika wanita terkena obesitas.

Tapi sebaliknya, pria obesitas belum tentu wanita terkena diabetes tipe II. Untuk itu, Adam dan tim peneliti menyarankan agar pasangan suami istri saling mengingatkan soal pola hidup sehat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya