- Dok. Ist
VIVA – Transformasi ke dunia digital ternyata juga diadopsi di lingkungan pendidikan. Tak hanya dari konsep pembelajaran tapi juga lingkungan pendukungnya sehari-hari. Seperti yang telah dilakukan oleh Universitas Mataram.
Rektor Universitas Mataram, Sunarpi mengatakan, teknologi memainkan peranan penting agar dunia pendidikan terus bergerak secara dinamis dan inovatif. Inilah sebabnya Universitas Mataram mengadopsi lingkungan digital untuk menciptakan konektivitas dan aksesibilitas bagi mahasiswa dan dosen dalam mempermudah proses belajar mengajar.
"Ini tentunya sesuai dengan visi kami untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi berbasis riset berdaya saing internasional tahun 2025, salah satunya dengan mempersiapkan sumber daya yang menguasai teknologi digital.” ujar Sunarpi, dalam keterangannya, Jumat 24 November 2017.
Setidaknya ada beberapa pihak yang dilibatkan Universitas Mataram untuk mengimplementasikan universitas digital. Selain Bank Mandiri ada juga PT Digital Artha Media (startup teknologi keuangan pengelola cashless Bank Mandiri) dan PT Asia Inovasi Teknologi.
Selain produk cashless dari Bank Mandiri, Universitas Mataram juga mengimplementasikan teknologi yang dibawa PT Asia Inovasi Teknologi, seperti Student Smartcard, Digital Kiosk, Digital Library, Cloud Printing hingga Digital Signage.
Secara tidak langsung, program di Universitas Mataram ini menjadi jala bagi Bank Mandiri mewujudkan cashless society terutama di kalangan anak muda, sekaligus meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
Dorong Cashless Society, bank bjb DIGI Goes to School Hadir di SMK Negeri 1 Cirebon
Program DIGI Goes to School yang digagas oleh bank bjb disambut antusias berbagai sekolah. Setelah sebelumnya dilaksanakan di SMKN 4 Bogor pada tanggal 30 Januari 2024.
