- marketwatch.com
VIVA – Tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan, lantaran dikelola secara profesional, menjunjung tinggi etika, serta patuh terhadap peraturan perundang-undangan.
Salah satu bidang yang terkena dampak GCG ini adalah teknologi informasi (IT). Menurut Direktur Operasi dan Teknologi Informasi BRI Life, Ansar Arifin, prinsip GCG melingkupi lima hal.
Kelimanya, transparency (keterbukaan), accountability (akuntabilitas), responsibility (tanggung jawab), independence (kemandirian), dan fairness (kesetaraan).
"Nah, tata kelola TI atau IT Governance merupakan salah satu pilar utama GCG. Karena, dengan berbasiskan TI segala aktivitas dan proses dalam perusahaan akan lebih terkontrol, efisien, dan efektif karena segalanya bisa saling terintegrasi," kata dia kepada VIVA, Rabu, 27 Desember 2017.
Ansar melanjutkan, pihaknya sudah melakukan IT Governance dengan mengikuti standard dan 'best practice' yang berlaku di industri melalui Cetak Biru TI atau IT Blueprint.
"Adanya IT Blueprint, secara komprehensif, menjadi acuan kerja dan strategi perusahaan dalam membangun sistem TI jangka panjang, dan tentunya, terintegrasi," paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang memperbaharui total sistem infrastruktur TI. Terlebih, induk perusahaan mereka, Bank BRI, memiliki satelit.
Alokasi SDM
Oleh karena itu, proses digitalisasi membuat aktivitas dan proses kerja perusahaan menjadi lebih cepat, termasuk keperluan sumber daya manusia (SDM).
"Implikasinya bagi kami adalah mengalokasikan SDM lebih banyak ke kegiatan yang sifatnya frontliner, seperti tenaga pemasaran dan penjualan (marketing and sales)," jelas Ansar.
Dengan demikian, ia berharap pada kuartal I 2018 sistem TI baru ini sudah berjalan semua.
Penerapan GCG yang dilakukan BRI Life ini membuat mereka diganjar penghargaan sebagai 'Indonesia Trusted Companies' oleh salah satu majalah nasional bersama Indonesia Institute Corporate Governance.
Direktur Manajemen SDM dan Kepatuhan BRI Life, Khairi Setiawan menuturkan, penghargaan ini sebagai komitmen dalam pengembangan bisnis, khususnya di industri asuransi jiwa, yang memperhatikan aspek tata kelola perusahaan yang baik.
"Saya berharap penghargaan ini akan menambah spirit bagi terciptanya tata kelola perusahaan yang semakin baik di dalam tubuh BRI Life," kata Khairi. (ase)
