Catat, Ada Dua Peristiwa Alam Langka di Awal 2018

Ilustrasi Bumi dan Bulan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/flflflflfl

VIVA – Januari 2018 menjadi bulan yang berharga bagi pencinta astronomi. Sebab, ada dua fenomena langka yang bakal terjadi. Pertama, fenomena Supermoon pada 2 Januari, dan kedua, fenomena Blue Moon pada 31 Januari.

Ada Bulan Purnama Dingin Jelang Tutup Tahun 2023

Mengutip situs Space.com, Kamis, 28 Desember 2017, Supermoon berlangsung saat malam pergantian tahun hingga pagi hari pada 2 Januari. Sementara itu, Blue Moon berlangsung pada 31 Januari malam hari.

"Pada malam tanggal 30 Januari, Bulan akan mencapai titik terdekat di orbitnya. Secara teknis menjadikannya Supermoon pada malam sebelum munculnya Blue Moon," bunyi keterangan resmi Badan Antariksa AS, NASA.

Terpopuler: Cara Jitu Singkirkan Lemak Tubuh, Manfaat Berhubungan Seks Malam Hari

Supermoon merupakan fenomena di kala Bulan terlihat bulat penuh dengan kondisi lebih besar dan paling terang dari biasanya. Momen itu juga diiringi dengan Lunar Perigee atau bahasa sederhananya saat jarak Bulan dan Bumi berdekatan. 

Sementara itu, untuk istilah Bulan yang jaraknya jauh dengan Bumi disebut Lunar Apogee. Lintasan orbit Bulan ke Bumi cukup bervariasi, sehingga menciptakan Perigee dan Apogee.

Bulan akan Terlihat Paling Besar dan Terang

Dalam kondisi normal, jarak Bulan dan Bumi bisa mencapai sekitar 300 ribu mil. Sementara itu, dalam memasuki Perigee, Bulan bisa menampilkan 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang melalui Supermoon.

Pengaruh dekatnya Bulan dengan Bumi akan terasa ditandai dengan pasang air laut.

Meski secara ukuran Bulan lebih kecil dari Matahari, tetapi gaya gravitasi yang dipancarkan Bulan dua kali lebih besar dari Matahari, sehingga dekatnya Bulan akan memengaruhi pasangnya air laut di Bumi.

Sementara itu, fenomena Blue Moon istimewa, sebab terjadi dalam 2,5  tahun sekali. Fenomena Blue Moon terakhir terjadi pada Juli 2015.

Untuk dicatat, penampakan Blue Moon tetap berwarna seperti biasanya kuning atau kemerah-merahan, tidak berubah berwarna biru. 

Blue Moon hanya istilah yang dipopulerkan bukan menamakan bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender. Blue Moon bukan istilah astronomi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya