- Reuters/NASA/JPL-Caltech/Handout
VIVA – Asteroid 3200 Phaethon merupakan salah satu benda luar angkasa yang menjadi pengancam Bumi, karena jaraknya yang semakin dekat dan ukurannya raksasa.
Dilansir Mirror, Senin, 1 Januari 2018, ilmuwan mengungkap kenyataan tentang 3200 Phaethon. Asteroid yang sebelumnya diperkirakan berdiameter tidak lebih dari 5 kilometer ini ternyata di luar dugaan.
Para ilmuwan Planetary Radar di Arecibo Observatory, Puerto Riko, mengungkapkan, melalui sebuah gambar radar yang mereka amati bahwa diamater 3200 Phaethon lebih besar 0,6 mil dari ukuran yang diperkirakan sebelumnya.
Asteroid ini ternyata memiliki diameter 3,6 mil atau sekitar 5,8 kilometer. "Pengamatan baru Phaethon ini menunjukkan bahwa bentuknya mirip dengan Asteroid Bennu," kata Patrick Taylor, pemimpin grup Planetary Radar.
Mengenai jaraknya dengan Bumi, Taylor mengungkapkan, pada 17 Desember 2017, asteroid ini berada pada jarak 10,3 juta kilometer dari Bumi.
Jarak tersebut merupakan jarak terdekat kedua bagi 3200 Phaethon ke Bumi sepanjang abad ini. Pada 2093 nanti, Taylor menambahkan, Asteroid 3200 Phaethon hanya akan berjarak 3 juta kilometer dari Bumi.