VIVAnews - Menkominfo yang baru dilantik sore ini langsung mendapat beberapa masukan dari berbagai pihak, termasuk dari Kadin.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Telematika Anindya Bakrie yang hadir pada acara serah terima jabatan Menkominfo di gedung langsung mengusulkan pembentukan ICT Fund kepada Menteri Tifatul.
"Kita dari Kadin mengusulkan dibentuknya ICT Fund untuk membantu pembiayaan modal UMKM di bidang telematika," kata Anindya, di Gedung Depkominfo, Kamis 22 Oktober 2009. Lembaga ini diusulkannya berada di bawah koordinasi Depkominfo.
Dari Rp 7 triliun pemasukan sektor telematika dari Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP), kata Anin, idealnya sekitar 10 persen bisa disediakan untuk menggairahkan bisnis di bidang aplikasi dan konten. Sisanya bisa tetap digunakan untuk membiayai USO dan operasional Kominfo.
Pasalnya, Anin menjelaskan, teledensitas (populasi pengguna jaringan telepon per 100 orang) di Indonesia sudah meningkat sejak lima tahun terakhir. Dari semula hanya 12 persen, kini telah meningkat hingga 56 persen.
Oleh karenanya, kini Indonesia tengah memasuki revolusi di bidang data. Dalam 3 tahun ke depan, menurutnya, penetrasi penggunaan data akan mengalami percepatan karena menggunakan infrastruktur yang sama.
"Ke depan, tinggal bagaimana kita mengisi konektivitas yang telah ada, dengan aplikasi software dan konten. Saat inilah pemain UMKM yang berperan, bukan pemain besar," ujar Anindya.
ICT Fund sendiri merupakan ide yang tidak terlalu baru, namun tak kunjung terealisiasikan. Bersamaan dengan momentum pergantian kabinet ini, Kadin begitu gencar mengusulkan agar ide ini bisa diwujudkan.
Selain mengusulkan ide ICT Fund, Kadin juga mengusulkan beberapa poin lainnya yang terangkum dalam usulan Roadmap Kadin kepada pemerintah. Selama ini, Kadin memang selalu berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah, untuk memberikan masukan dari sektor riil.
Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap
Tiga orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
