Ingin Tinggi dengan Cepat, Jadilah Astronaut

Astronot Tiga Negara Siap Lakukan 200 Riset di Orbit Bumi
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Jika Anda merasa pendek dan ingin badan tinggi, jadilah astronaut maka Anda akan tinggi dengan cepat.  Astronaut asal Jepang, Norishige Kanai, bertambah tinggi 9 centimeter sejak ia berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 19 Desember 2017. Walaupun kemudian dia meralat bahwa penambahannya hanya 2 centimeter.

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

"Selamat pagi semua. Hari ini saya akan mengabarkan berita yang sangat serius. Sejak datang ke luar angkasa, saya telah bertambah tinggi 9 centimeter. Ini adalah perkembangan terbanyak dalam tiga pekan sejak saya SMP," tulis Kanai dalam akun Twitternya dikutip Washington Post, Rabu 10 Januari 2018.

Pertumbuhan tinggi badan itu memang bukan tanpa sebab. Tanpa adanya gravitasi di antariksa, tulang belakang tertekan secara paksa dan cairan antara tulang tersebut berfluktuasi saat berkembang. 

Kain Kafan Sutra Dipakai untuk Bungkus Jenazah di Luar Angkasa

"Saya agak takut tidak akan muat di kursi penumpang saat pulang ke Soyuz," canda Astronaut tersebut.

Badan Antariksa Amerika Serikat pernah berpendapat rata-rata di luar angkasa para astronaut akan bertumbuh sekitar 5 centimeter. 

NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya

"Sembilan centimeter sangat luar biasa, tapi mungkin saja terjadi karena setiap tubuh manusia sangat berbeda," jelas Manajer Program Badan Antariksa Inggris, Libby Jackson. 

Namun tinggi astronaut tersebut akan kembali normal saat kembali ke bumi. Penyebab perbedaan tinggi tersebut karena adanya dimensi pada pakaian astronaut, stasiun luar angkasa, dan pesawat.

Namun tak lama, dia pun meralat pernyataannya ini. Dalam pemberitaan Reuters, Kanai meminta maaf jika ternyata terjadi kesalahan dalam pengukuran tinggi badan. Miskalkulasi ini terjadi setelah dia mengecek ulang bahwa tinggi badannya hanya bertambah sekitar 2 centimeter.

“Kesalahan pengukuran ini tampaknya menjadi masalah besar sekarang. Jadi saya meminta maaf atas pernyataan tersebut,” kata Kanai. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya