- VIVA/Twitter
VIVA – Beberapa waktu lalu seorang YouTuber, Logan Paul mendapatkan sorotan akibat video yang diunggahnya memperlihatkan korban bunuh diri. Setelah Paul meminta maaf lewat video yang diunggahnya pada 2 Januari 2018, Google lewat akun Twitter YouTube menuliskan surat terbuka, Selasa 9 Januari 2018 sebagai tanggapan pertama kali sejak video tersebut tersebar dan viral.
Lewat serangkaian postingan, YouTube meminta maaf dan menjelaskan mengapa mereka begitu lama menanggapi kejadian tersebut.
Tanpa menyebutkan nama Logan Paul dalam rangkaian postingan tersebut, YouTube memulai surat terbuka tersebut dengan memaklumi tindakan frustasi dari YouTuber serta warganet akibat dari lamanya tanggapan Google soal video tersebut. Perusahaan digital raksasa ini juga menambahkan, bunuh diri bukanlah candaan atau dan jelas tak tepat memaksa penonton untuk melihatnya.
YouTube setuju dengan pendapat aktris Anna Akana yang mengatakan tubuh orang yang meninggal di video Logan Paul merupakan tubuh seseorang yang disayangi oleh orang lain. Paul ataupun orang lain tidak bisa masuk ke dalam tempat kejadian pembunuhan dengan kamera dan mengatakan bahwa perbuatannya sebagai aksi kesadaran kesehatan mental.
"Kami mengharapkan lebih kepada pembuat akun YouTube yang membangun komunitasnya di YouTube, yang kami yakin kalian (YouTuber) pun mengharapkan yang sama. Channel YouTube tersebut melanggar pedoman komunitas kami. Dan kami sedang melihat untuk konsekuensi selanjutnya," jelas akun @Youtube dikutip Kamis 11 Januari 2018.
Google berjanji kejadian yang sama tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Sampai Rabu 10 Januari 2018, Channel YouTube milik Logan Paul masih tersedia walaupun video kontroversial tersebut sudah terhapus di sana. (ren)
Cerita Pilu Istri dari YouTuber Palestina, Lebaran Malah Jadi Tahanan Kota
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, istri Youtuber tersebut harus menjalani bulan Ramadhan dan Idul Fitri tanpa kebebasan untuk bepergian ke mana pun yang diinginkannya
