Beda Error 502 dan 503 saat Browsing Sebuah Website

Ilustrasi situs website.
Sumber :
  • thedawsonacademy.com

VIVA – Saat browsing internet, tiba-tiba muncul 502 Bad Gateway. Bagi yang bukan ahli IT, itu hanya sekadar eror  biasa. Kalian penasaran kan, apa sih sebenarnya istilah 502 Bad Gateway itu?

Mural Jokowi 404:Not Found, Jimly: Lambang Negara Garuda Pancasila

Dilansir dari Section.io, setiap website pasti pernah mengalami kondisi munculnya kode status diawali dengan angka 5, ada juga yang diawali dengan kode angka 4. Ternyata status kode dalam HTTP yang diawali dengan 4 adalah eror dari sisi client.

Salah satu contohnya adalah 404 yang berarti ada typo pada penulisan alamat url, sehingga situs tidak ditemukan, atau bisa juga link yang salah (broken link).

Dituding Plagiat, Prof Kumba Digdowiseiso: Itu Tidak Benar, Siap Ikuti Pemeriksaan!

Sedangkan kode status yang diawali 5 adalah eror dari sisi server website. Kode status 500 yang sering muncul saat mengakses website eror adalah 502, 503 dan 504. Angka-angka ini memang bukan trayek dari sebuah angkot, tapi tetap ada arti khusus, yakni berhubungan dengan server website yang tidak bisa memenuhi permintaan.

1. 502 Bad Gateway

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Image result for 502 bad gateway

502 Bad Gateway berarti server situs web yang berfungsi sebagai reverse proxy untuk server sumber dari situs web (misalnya, CDN PoP) itu tidak menerima tanggapan yang valid dari server sumber. Ini mungkin karena server sumber mengalami masalah, ada nama DNS yang salah, atau karena firewall di server sumber telah memblokir permintaan server reverse proxy.

2. 503 Service Unavailable

Image result for 503 service unavailable

503 Service Unavailable dimaksudkan sebagai peringatan bahwa server sumber website tidak tersedia, dan ini biasanya merupakan kejadian yang sifatnya sementara. Notifikasi ini bisa muncul dipicu sebuah eror pada sisi server website, atau bisa jadi situs tersebut sedang dalam perbaikan sehingga server sementara tidak bisa diakses.

Ada juga 503 Service Unavailable yang muncul karena server sebuah website tidak bisa menangani banyaknya trafik yang masuk. Ini biasanya dialami oleh situs dengan kapasitas server yang rendah.

3. 504 Gateway Timeout

Image result for 504 gateway timeout

Kode lainnya, 504 Gateway Timeout. Kode ini muncul saat server yang berperan sebagai proxy (penghubung) tidak menerima respons dari server sumber, dalam durasi tertentu. Ini bisa jadi mengindikasikan adanya masalah dengan DNS yang digunakan atau pada perusahaan penyedia hosting itu sendiri. Atau bisa jadi masalahnya ada pada koneksi atau konfigurasi antara server reverse proxy dan server sumber. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya