Jangan Pernah Pakai Password Ini, Berbahaya

Ilustrasi-teroris siber.
Sumber :
  • Pixabay/Tigerlily

VIVA – Memiliki akun email atau media sosial menjadi keharusan saat ini. Tak jarang pemilik akun memilih password yang bisa diingat oleh mereka seperti tanggal lahir, nama orang terdekat maupun kata-kata umum seperti 'password'.

WNA Asal Rusia Kongkalikong dengan Hacker Meksiko Bobol ATM di Palembang

Lalu, adapula yang mulai membuat password dengan kombinasi angka dan huruf berdasarkan letak tombol keyboard di laptop atau smartphone.

Akan tetapi, hal ini menjadi celah bagi penjahat dunia maya untuk bisa menembus berbagai akun milik pengguna.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Menurut Business Development Manager Indonesia Kaspersky, Donny Koesmandarin, membuat password harus seserius mungkin agar tak mudah ditebak orang lain.

Password.

Indonesia Mendapat 97 Ribu Serangan

"Kalau kita lihat bikin password yang benar itu satu kombinasi angka, huruf, simbol bintang, lalu dikombinasi. Minimal 8 karakter. Tapi, kalau kombinasinya aneh-aneh pun orang bisa tahu," kata dia di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.

Donny mengingatkan bahwa password dengan cara mengubah kombinasi angka dan huruf kecil serta kapital, lebih baik karena orang akan sulit mengenalinya.

Ia menegaskan sebaiknya tidak membuat password menggunakan kata dari Bahasa Inggris. Sebab, perbendaharaan kata dari bahasa internasional itu lebih mudah diretas atau dicuri oleh penjahat siber.

"Karena, sering sekali dijadikan password ataupun nama file mayoritas pengguna di dunia. Makanya mudah dilacak," paparnya.

Ilustrasi pelaku kejahatan siber.

Ia mengimbau pengguna memakai password dengan bahasa yang kurang populer di dunia, atau bahasa daerah sekali pun. Dengan begitu, kemungkinan untuk diretas oleh hacker semakin kecil. 

"Akan lebih sulit jika tidak menggunakan (password berbahasa) Inggris. Karena bukan bahasa umum," tuturnya. Selain membuat password yang serius, Donny juga mengingatkan untuk mengganti password secara berkala.

Karena, menurutnya tidak ada batasan waktu berapa lama harus mengganti password. Meski begitu, semakin dekat jarak perubahan password maka semakin baik.

"Misalnya, mengganti password sebulan sekali. Itu bisa menggantinya sesuai dengan bulannya agar hanya memiliki 12 kemungkinan password," jelas Donny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya