Pro Mode dan Continous Shot di Samsung Galaxy J8, Motret Atletik

Kejurnas Atletik 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Beruntunglah bagi orang-orang yang hidup di zaman now karena semua hal serba mudah dan kecil. Seperti alat komunikasi smartphone yang bisa untuk nelepon tapi juga bisa motret ala kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR).

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Untuk memotret, saat ini tak perlu lagi harus berat membawa kamera besar dengan lensa superpanjang. Hanya dengan smartphone, mengabadikan momen bisa tetap berkualitas, apalagi dengan menggunakan fitur mode Pro (profesional).

Mode Pro dalam sebuah kamera bisa dibilang hampir sama fungsinya dengan kamera profesional ala DSLR. Walaupun tidak bisa menyamakan detil dan kecerahan warna, tapi cukup bisa diandalkan saat DSLR tak ada dalam genggaman. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Fitur Pro dalam kamera smartphone memang tidak mudah karena harus mendapatkan setingan awal terlebih dahulu. Nah, buat yang terbiasa menggunakan DSLR, pengaturan mode Pro di kamera Samsung Galaxy J8 akan lebih mudah.  Tapi sebagai pengguna Samsung Galaxy, sudah pasti akan kepincut untuk menjajal dan mengutak-atik setingan mode Pro di kamera tersebut.

Diketahui, Galaxy J8 memiliki dual kamera di bagian belakang. Satu kamera beresolusi 16MP dengan apperture f/1.7 dan kamera kedua beresolusi 5MP dengan apperture f/1.9. Sedangkan di bagian depan, kamera selfie, dibekali kamera resolusi 16MP dengan apperture f/1.9

Tim Cook Datang ke Indonesia Besok, Apple Turun Takhta

Untuk memotret olahraga atletik, yang harus kamu lakukan pertama kali adalah berada di baris bangku paling depan. Dari situ, persiapkan kamera dengan monopod atau tripod. Perangkat tambahan ini sangat perlu mengingat dalam J8, pengaturan shutter speed dihilangkan. Ini artinya, jika menggunakan tangan sebagai topangan, posisi harus stabil dan tak banyak gerak.

Cahaya di venue atletik Asian Games, yang berlangsung di GBK, ternyata memiliki cahaya yang mencukupi, alias cukup terang. Meski kamera utama J8 memiliki fitur low-light, yang bisa memberikan pencahayaan maksimal di hasil foto, tetap saja anda tak perlu melakukan zooming untuk bisa menangkap objek yang ada di lintasan. 

Tipsnya, alih-alih melakukan zooming, lebih baik biarkan saja posisi lensa seperti itu. Saat objek sudah berhasil dijepret, baru lakukan croping secukupnya, sampai obyek jelas terlihat.

Mode Pro bisa digunakan untuk menciptakan momen dramatis detik-detik para atlet mencapai garis finish. Sedangkan untuk memotret atlet menggigit medali, bisa gunakan fitur Live Focus, yang bisa diatur saat membidik obyek atau ketika foto telah berhasil terjepret.

Continous shot merupakan fitur yang juga bisa diandalkan saat memotret pertandingan atletik. Hasil foto akan memperlihatkan langkah demi langkah ketika atlet akan mencapai garis finish. Masuk ke mode Continous shot, lalu tekan tombol shutter dalam waktu lama. Jika dirasa sudah cukup, lepas tombol shutter kemudian tinggal pilih foto atlet yang sedang berlari, yang dirasa cukup menarik.

Continous shot dan Pro merupakan mode yang ada di kamera bagian belakang alias kamera utama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya