Tips Aneh tapi Berhasil Jadi YouTuber, Jangan Jadi Diri Sendiri

YouTuber Atta Halilintar (tiga kanan) di acara YouTube Fanfest 2018.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Pembuat konten atau content creator asal Amerika Serikat, Veronica Merrel mengatakan, untuk menjadi YouTuber jangan pernah menyerah. Mereka harus tetap membuat konten meskipun belum banyak yang menonton.

Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan

Ia membuat konten bersama kembarannya Vanesha sejak 2009 dan mulai konsisten sejak 2013. Mereka dikenal sebagai Merrel Twins di YouTube. Veronica pun mengungkap kunci utama untuk menjadi content creator sejati.

"Harus konsisten. Artinya, posting video secara berkala. Mau beberapa hari sekali ataupun setiap hari. Pastikan kita tidak melewatkan satu hari," kata dia di Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.

Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?

Sedangkan, untuk mempertahankan para pengguna YouTube menonton channel-nya, pembuat konten lokal, Andhika Wira, menyatakan harus mengeksplor konten lain di luar konten utama yang sering dibuatnya.

Pemilik kanal SkinnyFabs yang terkenal dengan konten bahasa Inggris aksen British ini membuat konten lain seperti cover lagu.

Detik-detik Pengemudi Zenix Lawan Arah di BSD, Diingatkan Malah Marah

"Semua orang punya konten seperti itu. Karena suara saya enggak bagus-bagus banget. Gimana orang enggak fokus sama suara saya. Nah, saya kemas ada sedikit lucu di situ supaya orang enggak bosan," jelas dia.

Membuat sesuatu yang berbeda itu menjadi tips dari Andhika. Ia mencontohkan untuk membuat konten makan yang sudah digunakan banyak YouTubers lain juga harus dikemas dengan berbeda.

Selain itu, Andhika menjadikan pembangunan karakter sangat penting bagi content creator, alias tidak menjadi diri sendiri, namun harus memiliki karakter yang bisa menjadi personal branding.

"Jangan jadi sendiri. Itu unpopullar opinion. Banyak orang yang bilang harus jadi diri sendiri. Masalahnya, kalau jadi diri sendiri enggak menarik, lalu siapa yang mau suka nonton? kata Andhika, menegaskan.

Ia juga tidak terlalu memikirkan judul video, yang dinilai menjadi penting. Bagi Andhika, apabila karakter sudah dibangun dengan baik maka penonton pun akan berdatangan.

"Intinya kalau personal branding bagus, balik lagi, orang akan mau nonton apa saja yang kita tampilin," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya