Cerita Influencer Benakribo, Kapan Waktu Terbaik Upload di Instagram?
- YouTube
VIVA – Jika kamu pemain setia Instagram, mau tak mau kamu pasti memikirkan soal jumlah like dari follower untuk konten yang kamu unggah di feed Instagram-mu.
Kamu juga mungkin pernah bertanya-tanya: “Sebenarnya kapan waktu terbaik untuk posting di Instagram, biar ‘nyantol’ di sistem algoritma, sehingga banyak dilihat, dan akhirnya dibanjiri like.
Kreator konten yang juga influencer di Instagram sekaligus YouTuber, Benazio Putra, atau yang populer dengan nama Benakribo membahas tentang topik itu belum lama ini.
Bena, panggilan akrabnya, mengunggah video singkat di YouTube pada 23 Oktober 2018. Ia menceritakan, baru membaca artikel di Mashable bahwa ada seseorang yang bertanya pada pihak internal Instagram, "Apakah waktu kita mengunggah konten di Instagram berpengaruh terhadap jumlah like?"
"Jadi kita ngomongin feed, ya. Bukan ngomongin stories. Apakah kita harus posting di jam yang rame? Atau kalau kita posting di jam malam itu bakalan sepi? Sebenarnya itu ngaruh enggak sih?" cerita Bena menjelaskan pertanyaan orang itu.
Ternyata jawabannya adalah tidak berpengaruh. Menurut cerita Bena, yang memengaruhi suatu konten di feed mendapat ramai perhatian dari follower adalah kapan mereka melihat Instagram dari ponselnya.
"Katanya ya menurut dia (orang Instagram itu), yang menentukan postingan ramai atau tidak adalah saat user (follower) kita buka ponselnya," kata Bena.
Jadi, apakah kita akan mengunggah konten saat pagi, siang, sore, atau malam, itu tidak masalah. Bena menambahkan, sebagai pemain Instagram juga perlu membuat konten yang berkualitas.
Rupanya pertanyaan itu juga banyak diajukan oleh follower pada Bena, seperti dijelaskan di akhir video.
Benakribo adalah salah seorang konten kreator dan YouTuber yang cukup populer. Ia memulai karier di dunia digital sejak 2008. Kontennya banyak membahas seputar teknologi, keluarga, dan topik lain yang relevan dengan milenial.
Siap-siap Kesal Baca Berita tentang Model Ini
Seorang model berbasis AI, menjadi perbincangan karena kontennya yang diunggah. Ia berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$20.000 atau sekitar Rp317 juta per bulan.
