6 Langkah Sederhana Proteksi File di Windows 10

Ilustrasi ponsel berbasis Windows Phone.
Sumber :
  • www.pixabay.com/StockSnap

VIVA – Microsoft Windows memiliki perlindungan atau proteksi untuk diberikan kepada dokumen atau file yang ingin dienkripsi atau dikunci oleh pengguna.

Hacker Tembakkan Ratusan Ribu ‘Peluru’ Setiap Hari

Namun, metode sederhana ini tidak bisa dipakai untuk skala besar dan sangat rahasia. Dilansir dari Onmsft, Jumat, 2 November 2018, berikut enam langkah memproteksi file pada Windows 10:

1. Cari file yang ingin diproteksi, tinggal klik kanan pada file dan tekan 'Properties', setelah itu klik 'Advanced'.

6 Aplikasi Edit Video Ciamik Gratis di Laptop, Kreator Wajib Punya!

2. Pada panel Advanced beri tanda ceklis di bagian 'Encrypt Contents to Secure Data', lalu klik 'Ok' dan tekan 'Apply'. Setelah itu Windows akan mulai mengenkripsi file pengguna.

3. Saat proses enkripsi selesai, pengguna akan diminta backup kunci enkripsi jika belum pernah menggunakan sebelumnya. Tekan pemberitahuan yang keluar dan ikuti petunjuk membuat kunci.

WhatsApp Matangkan Kemampuan dari Aplikasi Dekstop

4. Ketika backup selesai artinya file sudah aman. File tersebut dienkripsi dengan kunci yang terikat dengan akun pengguna Windows.

Apabila seseorang berusaha mengakses atau menghapus drive, maka konten akan terlihat seperti teks tidak beraturan.

5. Pengguna bisa membalikkan enkripsi kapan pun dengan kembali pada 'Properties' dan membuka 'Advanced Attributes', serta menghapus ceklik pada kotak 'Encrypt Contents to Secure Data', kemudian klik 'Ok'.

6. Jika membutuhkan perlindungan yang lebih kuat, pengguna bisa memakai perangkat lunak atau software tambahan.

Mengaktifkan fitur Bitlocker Windows edisi Pro dan Enterprise supaya bisa memberikan proteksi berlapis pada file. BitLocker beroperasi pada tingkat yang berbeda dengan enkripsi berbasis file.

Karena, fitur ini mengenkripsi seluruh file, bukan file individu saja. Dengan demikian begitu Windows dimulai maka semua yang ada di file didekripsi dan tersedia untuk semua orang.

Enkripsi berbasis file tidak terkunci hanya setelah pengguna masuk, dan berurusan dengan file dan folder individu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya