Mi TV 4A Android, Bisa Nonton Film Lokal dari Negara Mana Saja

Mi TV, televisi pintar berbasis Android buatan Xiaomi.
Sumber :
  • Viva.co.id/Sarie

VIVA – Televisi pintar atau smart TV memang sudah banyak bermunculan di Indonesia, dimulai dari Samsung sampai LG. Namun sayang, harganya cukup mahal, bisa mencapai Rp7 jutaan.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Bukan Xiaomi namanya jika tidak menghadirkan produk pesaing yang harganya cukup terjangkau. Smart TV dari Xiaomi, Mi TV hanya dibanderol tak lebih dari Rp4 juta.

VIVA berkesempatan menjajal Mi TV dengan ukuran 43 inchi. Walau ukurannya besar, proses pemindahan produk dari bungkusnya ke meja televisi tidak terlalu sulit karena cukup ringan saat diangkat. Berat TV-nya sendiri sepertinya tidak lebih dari 6 kilogram.

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau

Ini yang membuat Xiaomi TV mudah dalam proses instalasi. Selain ringan, hanya butuh 4 baut yang direkatkan di 2 buah sisi dudukan.

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Diskon Hingga Rp 800 Ribu, Bisa Buat Hadiah Lebaran

Bungkus Mi TV memang tidak terlalu meyakinkan, karena kardus cokelat itu tidak dibubuhi tulisan apapun. Bahkan mereka Xiaomi sekalipun. Kami tidak tahu apakah tampilan kemasan seperti itu merupakan khas Mi TV atau tidak. Namun yang jelas, kemasan Mi TV polos, hanya kardus cokelat tanpa tulisan apa-apa.

Layar

Selain unit TV berukuran 43 inchi, di dalamnya juga ada dua dudukan TV untuk disematkan di masing-masing sisi, remote kontrol bluetooth, 4 baut  untuk mengaitkan dudukan ke TV, kabel colokan ke listrik, baterai remote dan buku manual.

Semua itu bisa didapatkan dengan harga Rp3,99 juta dan hanya bisa didapat melalui toko online resmi Mi.com dan Lazada.

Ukuran 43 inchi merupakan total layar dipadu dengan bezel. Layarnya terbilang cukup luas dan kekinian karena bagi para penggemar Drama Korea atau film Hollywood terbaik, kita bisa puas melototi artis-artisnya yang ganteng dan berakting kece.

Bayangkan melihat wajah Park Seo-joon di drama What's Wrong with Secretary Kim, dalam satu layar penuh. Puas bukan?

Sayangnya, meski memiliki resolusi Full HD 1090 x 1080 pixel, tampilannya belum terlalu tajam. Masih ada beberapa titik jeda yang terlihat antarpiksel. Apalagi saat ini pamor Full HD mulai bersaing dengan 4K.

Namun begitu, dengan janji refresh rate sampai 60 Hz, Full HD masih menjadi primadona. Mi TV 4A dilengkapi teknologi panel LED 1080p dengan viewing angle 178
derajat.

Namanya juga TV Android, saat booting pertama kali anda akan disuguhkan logo Mi dan Android secara berurutan. Jangan kaget jika diminta untuk memasukkan akun Google. Kemudian tak lama akan muncul patchwall berisi beberapa aplikasi yang sudah terbenam di dalam tv ini.

Selain Google Play TV, beberapa aplikasi yang ada di dalamnya seperti Hooq, Catchplay, Netflix dan aplikasi nonton video lainnya.

Selain membutuhkan jaringan internet, untuk menonton video-video dalam aplikasi ini, tentu dibutuhkan proses berlangganan yang harganya sekitar Rp100 ribuan per bulan.

Ini belum ditambah dengan biaya berlangganan internet per bulan. 

Performa

Dapur pacu dalam Mi TV dipersenjatai CPU Amlogic Cortex A53 quad-core, dengan speed 1.5 GHz dan GPU Mali-450 hingga 750 MHz.

Dengan nama-nama prosesor tersebut tidak ada masalah pada kinerja TV secara keseluruhan. Sama halnya dengan TV pintar yang ada di pasaran, di dalam MiTV 4A ini juga dilengkapi RAM 1GB dan ruang penyimpanan internal 8GB.

Mi TV cukup konsisten dalam meletakkan lubang port. Semua menghadap ke sisi kanan sehingga kita bisa dengan mudah mencari posisi yang baik untuk MiTV ini, yang pasti mendekatkan posisi kabel dengan colokan listrik.

Kabel-kabel port lainnya pun bisa disusun dengan rapih karena hanya berada di satu sisi. Selain kabel ethernet, ada juga port untuk audio-video, HDMI, USB, dan tak ketinggalan antena analog.

Speaker tempat keluar suara diarahkan di atas kotak yang menempel di bagian belakang. Sedangkan tombol on-off terletak di bagian bawah, tepat di bawah logo Mi. Untuk menyalakan dan mematikan TV, gunakan saja remote control.

Untuk menghadirkan TV analog, anda bisa masuk ke menu Live TV. Awalnya anda akan diarahkan ke Google Play TV, namun masuk ke settingan yang ada di bagian bawah menu Google TV.

Dari situ, atur sumber TV yang diinginkan menjadi analog. Oia, jangan lupa untuk mencolokkan antena analog terlebih dahulu agar bisa terdeteksi dan langsung mencari channel lokal.

Selain menonton TV lokal, enaknya menggunakan TV pintar berbasis android adalah anda bisa menonton film-film dan program TV dari negara lain. Caranya tinggal melakukan setting Regional di TV.

Jika anda memilih India, maka tampilan film yang ada di Patchwall akan menghadirkan film-film India. Begitu juga dengan negara lain.

Remote TV Futuristik

Xiaomi telah menyediakan sebuah remote control Bluetooth yang memiliki sedikit tombol. Terkesan futuristik tapi tidak ramah dengan TV analog.

Selain tombol on/off, ada tombol Mi, Google Voice, tombol berbentuk lingkaran yang bisa mengarahkan channel TV dan volume, dan beberapa tombol lainnya.

Di sinilah enaknya remote control berbasis Android ini. Dengan memencet tombol Google Voice, anda bisa mencari video apapun yang ingin ditonton.

Sayangnya, remote ini masih erat terkoneksi dengan Youtube dan Google Search, belum mampu mencari film atau video yang ada di aplikasi video seperti Hooq maupun Catchplay.

Televisi pintar ini bisa menjadi batu loncatan sebelum benar-benar memiliki televisi kekinian. Setidaknya akan membuat penggunanya tidak gaptek-gaptek amat.

Ditambah ukurannya yang tipis bisa diletakkan di mana saja, untuk menambah cantik ruangan tamu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya