Cara Setop WhatsApp Simpan Otomatis Foto di Galeri Ponselmu

Aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Aplikasi WhatsApp mendukung lampiran media yang bisa digunakan pengguna untuk mengirim foto, video, dokumen dan pesan suara. Apa yang pengguna terima terkadang tersimpan secara otomatis di galeri ponsel. Namun ternyata ada yang tidak suka akan pengaturan tersebut, karena berpotensi menghapus atau menyembunyikan media tertentu.

4 Reasons Why People Hide Their WhatsApp Status

Dilansir dari laman Ghacks, Selasa 26 Maret 2019, ada beberapa cara agar pengguna dapat memblokir hal tersebut. Berguna bagi pengguna yang tidak ingin gambar atau video tertentu muncul di galeri.

Cara pertama adalah dengan membuka aplikasi di perangkat Android, kemudian pilih menu di sudut kanan atas atau titik tiga. Lalu pilih setelan, kemudian obrolan. Pada baris kedua pengguna akan menemukan opsi visibilitas media. Jika tombolnya aktif, maka pengguna bisa pilih untuk menonaktifkannya.

Sejumlah Alasan Seseorang Merahasiakan Status WhatsApp, Nomor Terakhir Udah Biasa

Perlu diingat, jika pengguna sudah melakukan pemblokiran, maka hal tersebut akan berlaku sesudah mereka mengaturnya. Sedangkan gambar yang tersimpan sebelum mereka mengatur aplikasi, akan tetap ada di media penyimpanan ponsel.

Tips pengaturan WhatsApp

Selain Foto Mesra, Amy BMJ Juga Bongkar Isi Chat Aden Wong dan Tisya Erni

Cara ini dapat mencegah penyimpanan otomatis media baru di galeri ponsel. Tidak hanya masalah pada pemblokiran media di galeri, mereka juga memiliki pengaturan untuk memblokir perangkat yang secara otomatis mengunduh media. Opsi pengaturan mencakup pemblokiran unduhan secara keseluruhan, atau hanya pada jaringan tertentu saja.

Caranya bisa ke menu setelan, kemudian pilih penggunaan data dan penyimpanan. Lalu pengguna bisa pilih pengunduhan media menggunakan data seluler, kala terhubung ke WiFi maupun saat roaming. (kwo)

Ilustrasi teror melalui WhatsApp.

Prof Koentjoro UGM Dikirimi Pesan Caci Maki Usai Kritik Demokrasi di Indonesia

Usai aksi Kampus Menggugat, Guru Besar bidang Psikologi UGM, Prof Koentjoro mengaku mendapatkan kiriman pesan melalui aplikasi Whatsapp berisikan caci maki. 

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024