Jaringan 4G Merambah ke Pelacak GPS

Pelacak GPS berteknologi jaringan 4G.
Sumber :
  • Super Spring

VIVA – Jaringan telekomunikasi berteknologi 4G pertama kali hadir di Indonesia pada era 2010, kala itu First Media menjadi yang pertama mengenalkannya dengan nama WiMax. Lalu kemudian diikuti oleh perusahaan lainnya, tiga tahun kemudian.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

Saat ini hampir semua perangkat ponsel sudah menggunakan teknologi tersebut, sehingga pemilik bisa menikmati layanan streaming tanpa jeda. Proses unduh aplikasi juga berjalan dengan jauh lebih cepat.

Dengan dukungan yang sudah cukup luas di Tanah Air, kini jaringan 4G juga dimanfaatkan untuk keperluan lainnya. Salah satu contohnya, yakni sistem pelacak berbasis Global Positioning System atau GPS.

4 Tokoh Teknologi Indonesia yang Mendunia, Ada Presiden RI

PT Super Spring menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan perangkat pelacak berbasis 4G tersebut. Produk terbaru ini diberi bama C40, dan dihadirkan untuk memberi pelayanan yang lebih pada pelanggan mereka.

“GPS tracker C40 ini menyasar untuk pengguna yang ingin kestabilan data dan penggunaan jangka panjang, umumnya pengguna korporasi,” ujar Presiden Direktur PT Super Spring, Arianto Furiady melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Tekno Rabu 29 September 2021.

Warga Ibu Kota Baru Bisa Menikmati Jaringan 4G

Dengan jaringan tersebut, perangkat C40 yang memiliki garansi selama dua tahun itu memiliki fitur canggih seperti membaca perilaku sopir, serta membaca data perjalanan hingga satu tahun ke belakang. Semua fasilitas itu bisa dipantau dengan cepat, menggunakan sinyal telekomunikasi generasi ke-4.

Selain itu, alat tersebut juga dapat menyajikan beragam laporan seperti parkir, perjalanan, durasi kendaraan beroperasional, serta bisa diintegrasikan dengan sistem milik konsumen atau pihak ketiga melalui open API.

“Dengan adanya GPS tipe C40 ini dan didukung dengan tim manajemen yang baru, sistem IT yang lebih kuat, tim pemasaran yang lebih agresif, kami optimis atas peningkatan omzet sebesar 350 persen pada akhir tahun 2022,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya