Ditjen Bina Adwil Kemendagri Lirik Teknologi Cloud Computing

Ilustrasi solusi berbasis komputasi awan atau cloud computing.
Sumber :
  • Security Magazine

VIVA – Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Program Konektivitas Digital 2021, dan menerbitkan Keppres 3/2021, tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital pada pelayanan publik dan transaksi pemerintah daerah. 

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri mendukung komitmen itu untuk melakukan akselerasi transformasi digital. Caranya, yakni dengan menggandeng Amazon Web Services.

AWS merupakan salah satu penyedia infrastruktur cloud computing atau komputasi awan, yang memiliki komitmen tinggi untuk berinovasi dan mengoptimalkan pemanfaatan bermacam-macam sumber daya serta teknologi untuk komputasi kinerja tinggi, big data, artificial intelligence, machine learning, serta Internet of Things. 

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Dikutip dari keterangan resmi, Kamis 21 April 2022, melalui kerja sama tersebut AWS diharapkan dapat menyajikan kumpulan solusi dan layanan terlengkap, serta siap membantu dari ide yang kecil hingga kekuatan besar untuk mengubah sistem, mendorong edukasi dan peningkatan kualitas SDM, serta mengembangkan potensi untuk membantu pemerintah meraih kemajuan di era digital.

Cloud computing atau komputasi awan.

Photo :
  • Dokumen Lintasarta
Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer, dan pengembangan berbasis internet dengan metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet, tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. 

Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari pemanfaatan cloud computing. Yang pertama adalah skalabilitas, berupa penambahan kapasitas penyimpanan data tanpa harus menyediakan peralatan tambahan secara fisik seperti hard disk. Cukup dengan menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan tersebut.

Kemudian aksesibilitas, yaitu kemampuan mengakses data kapan pun dan di mana pun, selama terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan akses data di saat yang penting. 

Berikutnya adalah keamanan, di mana data yang disimpan di penyedia layanan cloud computing dijamin oleh penyedia layanan, sehingga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data dari serangan eksternal. 

Manfaat lainnya adalah kreasi, yang memungkinkan para pengguna atau user bisa melakukan pengembangan kreasi atas proyek di dalam platform yang disediakan penyedia layanan cloud computing

Ada juga manfaat terkait kecemasan, yaitu keamanan penyimpanan data di server penyedia layanan cloud computing apabila terjadi bencana alam yang merusak hardisk atau gadget penyimpan data fisik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya