Perang Teknologi iPhone 14 Vs Huawei Mate 50

Perang Teknologi China dan Amerika Serikat (AS).
Sumber :
  • The Telegraph

VIVA Tekno – Telepon satelit merupakan suatu layanan telekomunikasi berupa telepon tanpa kabel yang menempatkan base transceiver station (BTS) di udara, sehingga memiliki jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis the global system for mobile communications (GSM) yang menempatkan BTS di darat.

Karena memiliki jangkauan yang luas, seperti dikutip dari Ehow, telepon satelit dapat digunakan di daerah pegunungan, pedalaman yang sulit diakses, kepentingan militer dan intelijen, hingga tengah lautan.

Berbeda dengan telepon GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur yang ada di Bumi untuk berkomunikasi.

Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) dan China sedang menjalankan perang teknologi – pertempuran tidak kasat mata, namun dampaknya cukup terasa.

Contohnya, Huawei yang masih diembargo AS sejak pemerintahan Presiden Donald Trump hingga sekarang Joe Biden. Kini, perang teknologi AS dengan China semakin panas melalui ponsel pintar atau smartphone anyar mereka yang memanfaatkan satelit.

Ponsel tersebut yakni seri iPhone 14 milik Apple dan seri Huawei Mate 50. VIVA Tekno mencoba membedah sedikit keunggulan dua ponsel asal AS dan China ini:

Huawei Mate 50

Miris, Pasangan di India Rela Jual Bayinya Hanya Demi Beli iPhone 14

Huawei Mate 50.

Photo :
  • Theverge.com

Raksasa teknologi China itu telah mengumumkan bahwa ponsel Huawei Mate 50 dan Mate 50 Pro sudah mendukung pengiriman pesan melalui satelit.

Perang Terbuka iPhone Lawan Samsung

Dalam hal ini, pengguna dapat mengirimkan pesan dan memanfaatkan navigasi berkat jaringan satelit global BeiDou China.

Artinya, ponsel ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi di area yang tanpa sinyal seluler. Berdasarkan deskripsi sistem Huawei, seri Mate 50 hanya akan dapat mengirim pesan melalui satelit tapi tidak akan bisa menerima pesan.

Apple iPhone 15 Variants to Launch New Exclusive Color

Adapun, SMS berbasis satelit ini bertujuan untuk menyediakan koneksi darurat di tempat-tempat tanpa sinyal untuk mendapatkan pesan mendesak.

Dilansir dari situs The Verge, Huawei Mate 50 dipersenjatai oleh Chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dengan kapasitas RAM 8GB.

Huawei Mate 50 hadir dengan layar 6,7 inchi dan refresh rate hingga 90Hz. Sementara, Huawei Mate 50 Pro dengan layar yang sedikit lebih luas, 6,74 inchi OLED display dan refresh rate 120Hz.

Soal kamera, keduanya dibenamkan kamera utama berkapasitas 50MP dengan bukaan lensa mulai dari f/1.4 hingga f/4, kamera ultrawide 13MP f/2.2, serta lensa telephoto.

Untuk Huawei Mate 50 Pro, kameranya di-upgrade hingga 64MP yang mampu melakukan zoom digital 200 kali. Sedangkan Huawei Mate 50 hanya menawarkan zoom digital 100 kali dengan sensor 12 megapiksel beresolusi lebih rendah.

iPhone 14

Fitur panggilan darurat melalui satelit iPhone 14.

Photo :
  • Mac Rumors

Apple baru saja merilis iPhone 14. Menariknya, iPhone 14 merupakan iPhone pertama yang dapat terhubung tidak hanya ke seluler terestrial dan Wi-Fi, tetapi juga ke satelit. Hanya saja, layanan ini terbatas pada keadaan darurat, dan disebut Darurat SOS melalui satelit.

Mengutip situs Engadget, untuk membuktikan fitur ini, Apple harus mengatasi sejumlah rintangan teknis yang besar. Yang pertama adalah tantangan bagaimana menghubungkan iPhone ke satelit.

Terlebih, iPhone tidak memiliki antena besar yang biasanya ditemukan di telepon satelit. Sebagai gantinya, Apple telah merekayasa antena yang terpasang pada casing iPhone agar dapat langsung mengirim dan menerima data ke satelit yang mengorbit.

Namun, karena ukuran antena yang terbatas, pengguna harus mengarahkan iPhone 14 langsung ke satelit, dan tetap mengarahkannya saat pesan dikirim dan diterima. Terkesan rumit, tetapi ada aplikasi untuk itu.

Apple telah merancang sebuah aplikasi yang menunjukkan kepada pengguna ke mana harus mengarahkan iPhone agar bisa mendapatkan koneksi satelit.

Untuk mengirim pesan, pengguna mungkin perlu mengarahkan iPhone ke satelit selama sekitar 15 detik saat langit cerah, dan selama beberapa menit jika ada pepohonan atau medan yang menghalangi pandangan.

Rintangan teknis lainnya adalah seberapa banyak, atau lebih tepatnya seberapa sedikit, data yang dapat dikirim melalui koneksi satelit. Jika Anda pernah menggunakan telepon satelit maka Anda akan tahu betapa rendahnya bandwidth, seperti koneksi modem lama, hanya lebih buruk.

Untuk mengatasi hal tersebut, Apple harus berinovasi dan mengompresi data yang dikirim melalui jaringan. Apple juga bekerja sama dengan pakar darurat untuk menemukan pertanyaan paling umum yang diajukan oleh layanan darurat, dan memberi pengguna satu langkah yang sederhana untuk merespons serta menyederhanakan percakapan.

Selain itu, Apple juga membahas proses bagaimana pesan dikirim ke layanan darurat. Jika penyedia layanan darurat menerima pesan teks, pesan akan dikirim langsung ke sana.

Jika penyedia hanya menerima panggilan suara, pesan teks dikirim melalui salah satu pusat relai yang telah disiapkan Apple dan dikelola oleh ahli yang akan menghubungi penyedia layanan darurat.

Layanan ini juga tidak dirancang hanya untuk digunakan dalam keadaan darurat. Pengguna akan dapat berbagi lokasi mereka menggunakan fitur Apple's Find melalui satelit.

Mengenai ketersediaan dan biaya, layanan SOS Darurat melalui Satelit akan dirilis di AS dan Kanada pada bulan November serta bakal digratiskan untuk pemilik iPhone 14 selama dua tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya