Realme 10 Pro Plus 5G, Bikin Penasaran

Realme 10 Pro Plus 5G.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Smartphone dengan layar lengkung atau curved display kembali booming pada 2022 di Indonesia. Sejumlah brand smartphone turut mengikuti tren tersebut.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Namun, kali ini, ponsel Realme membawa fitur premium yang biasanya terdapat di kelas flagship/premium ke kelas mid-range/menengah. Realme mengadopsi curved display pada smartphone terbarunya, Realme 10 Pro Plus 5G.

Perangkat besutan raksasa teknologi China itu menjagokan layar lengkung yang disebut curved vision display, yang merupakan layar melengkung setara flagship, sebagai fitur unggulan.

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

Tak hanya layar lengkung, Realme 10 Pro Plus 5G juga menghadirkan banyak fitur unggulan seperti kamera dan performa.

Dalam menciptakan layar lengkung pertama, Realme sampai menggelontorkan investasi hingga Rp230 miliar untuk memproduksi seri Realme 10 Pro, termasuk Realme 10 Pro Plus 5G, yang merupakan seri tertinggi dari varian tersebut.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Realme 10 Pro Plus 5G hadir dalam 2 varian, RAM 8GB/ROM 128GB dan RAM 12GB/ROM 256GB. Soal warna, ada 2 pilihan yang ditawarkan, yakni Hyperspace dan Dark Matter.

VIVA Tekno berkesempatan me-review Realme 10 Pro Plus 5G varian RAM 12GB/ROM 256GB dengan warna Hyperspace yang rilis pada Selasa hari ini, 10 Januari 2023. Berikut ulasan lengkapnya.

Desain Hyperspace

Realme 10 Pro Plus 5G.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Varian warna ini membuat Realme Realme 10 Pro Plus 5G terlihat premium dan elegan. Ponsel kelas menengah ini tampak berkilau dengan garis-garis yang terlihat jelas jika terkena cahaya.

Desain Hyperspace terinspirasi dari terowongan waktu hyperspace serta dibuat dengan arsitektur Pola Prism Acceleration dan Partikel Nebula.

Realme 10 Pro Plus 5G memiliki dimensi 161.5 x 73.9 x 7.95 mm dan bobot 175 gram untuk varian Hyperspace dan 7.78 mm dengan bobot 173 gram untuk varian Dark Matter.

Bahkan, Realme mengklaim bahwa ponsel menengah rasa premium ini merupakan HP dengan baterai 5.000mAh tertipis yang pernah dirilis di dunia.

Pada bagian depan terpampang layar lengkung, curved vision display, berukuran 6,7 inchi dan punch-hole camera sebagai wadah kamera selfie.

Realme 10 Pro Plus 5G memiliki bezel di bawah layar 2,33 mm, yang paling tipis pada smartphone kelas mid-range dengan layar lengkung. Bezel samping layarnya juga sangat tipis, hanya 1,41 mm.

Curved Vision Display

Ini yang ditunggu-tunggu. Curved vision display yang merupakan layar lengkung setara flagship pertama di kelasnya. Panel layar yang digunakan berjenis AMOLED berukuran 6,7 inchi dengan resolusi 2412 x 1080p (FHD Plus).

Perangkat ini membawa refresh rate yang mencapai 120Hz dengan teknologi 2160Hz PWM Dimming, yang pertama untuk smartphone Realme.

Saat keadaan gelap dengan kecerahan di bawah 90 nits di mana DC dimming tidak dapat bekerja, Realme 10 Pro Plus 5G akan otomatis berpindah ke mode 2160Hz PWM Dimming untuk mempertahankan akurasi warna dan membuat mata tetap nyaman saat menatap layar seharian.

Efisiensi dimming meningkat hingga 4,5 kali dibanding 480Hz PWM konvensional pada kebanyakan smartphone.

Foto hasil jepretan Realme 10 Pro Plus 5G.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Smartphone yang masuk dalam golongan “number series” ini dibekali dengan dua sertifikasi dari TUV Rheinland.

Pertama, Flicker Free Certificate – menjadikannya smartphone dengan layar AMOLED pertama di dunia. Kedua, Low Blue Light untuk memberikan perlindungan ekstra pada mata.

Screen-to-body ratio-nya mencapai 93,65 persen dengan 10 bits color 61 derajat Precision Curvature, dan 5000000:1 Contrast ratio.

Menariknya, layar ponsel ini ditunjang Algoritma X-touch Anti-mistouch yang sanggup meningkatkan area Anti-mistouch hingga 20 persen, dan telah dioptimisasi untuk mengurangi mistouch pada layar.

Layarnya juga memiliki Anti-touch Area yang lebih besar daripada Generasi ke-3.

Selain itu, layar ini didukung Fitur Finger Identification yang mampu menjangkau lebih banyak jari pengguna dan dapat secara efektif mengatasi perbedaan sinyal yang disebabkan oleh jari yang berbeda.

Dengan Fitur Dynamic Detection, layar dapat mendeteksi sentuhan tangan dengan waktu yang real-time, sehingga tidak ada delay saat layar disentuh.

Banyak foto sekali jepret

Ponsel ini juga mengandalkan kamera utama 108MP ProLight Camera. Kamera utama tersebut menggunakan sensor Samsung HM6 dengan 6P Lens combination. Resolusi kamera utamanya 12.000 x 9.000 pixel dengan fusion pixel 1,92µm.

Kamera utama 108MP didukung teknologi NonaPixel Plus terbaru yang menggabungkan sembilan piksel menjadi 1, sehingga dapat menyerap lebih banyak cahaya. Teknologi NonaPixel Plus terbaru ini mampu menangkap cahaya di ruang gelap hingga 123 persen.

Dengan begitu, teknologi NonaPixel Plus mampu memaksimalkan kamera ponsel saat mengambil foto dan video di malam hari ataupun dalam kondisi minim cahaya.

Saat mengambil foto menggunakan mode night melalui teknologi Super Nightscape Engine, foto yang dihasilkan jauh lebih terang daripada menggunakan mode photo biasa dan minim noise.

Foto hasil jepretan Realme 10 Pro Plus 5G.

Photo :
  • Realme Indonesia/VIVA

Ketika foto low light menggunakan mode photo biasa, hasilnya pun cukup oke, namun tidak seterang dan sejernih ketika mengaktifkan Night Mode. Hasil foto yang lebih terang dalam kondisi minim cahaya juga didukung teknologi Dynamic Range yang disebut Smart-ISO Pro.

Teknologi ini dinilai mampu menyesuaikan pencahayaan dan kecerahan dari objek foto di sekitar. Kemampuannya pun berkat sokongan teknologi HyperShot Imaging Architecture, yang hanya dimiliki seri Realme GT.

Teknologi ini menggunakan algoritma AI Photography dan domain RAW yang mampu meningkatkan keseluruhan performa kamera, seperti imaging speed, kejernihan, dan foto low light.

Masih membahas kamera utama 108MP, kamera ini ditunjang teknologi QuickShoot Acceleration Engine dengan kecepatan proses gambar yang maksimal. Proses ini 5 kali lebih cepat dibanding pendahulunya. Disertakan pula fitur One Take yang mengandalkan kamera 108MP dan algoritma AI.

Jadi, bisa banyak dapat foto dari berbagai perspektif hanya dalam satu kali jepret. Menariknya, smartphone ini juga disokong fitur Super Group Portrait Mode yang memungkinkan foto grup hingga 10 orang.

Game AAA

Varian RAM 12GB / ROM 256GB merupakan versi tertinggi, maka RAM-nya juga mendapatkan tambahan 12GB Dynamic RAM, sehingga totalnya mencapai 24GB. Untuk ekspansi RAM hingga 12GB, pengguna bisa mengaktifkannya di menu setting>about device>RAM.

Dengan teknologi Dynamic RAM, Realme 10 Pro Plus 5G mampu menjalankan hingga 26 aplikasi secara bersamaan, termasuk game, tanpa mempengaruhi performa ponsel. Teknologi ini juga memungkinkan kami membuka dan berpindah aplikasi dengan cepat.

Terbukti ketika bermain game jenis AAA, yakni PUBG Mobile, League of Legends dan FIFA Mobile, ponsel ini mampu membuka dan menjalankan game dengan cepat. Hal ini juga didukung chipset MediaTek Dimensity 920 5G dengan prosesor 8-core 64-bit berkecepatan 2.6GHz dengan proses fabrikasi 6nm serta GPU Mali-G68.

Realme 10 Pro Plus 5G.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Melalui proses fabrikasi 6nm, chipset ini terbukti memberikan performa yang lebih optimal. Peningkatan frekuensi CPU main core dari 2,4GHz ke 2.5GHz, sehingga mampu meningkatkan performa single-core hingga 4 persen.

Ditambah lagi berkat sokongan GPU Mali-G68 MC4 yang bisa meningkatkan frekuensi GPU, dan performa gaming hingga 9 persen. Kombinasi hardware tersebut diyakini terbukti mampu memaksimalkan performa saat tes benchmark dan bermain game berjenis AAA sekalipun.

Cenderung stabil

Selanjutnya kami uji benchmark menggunakan AnTuTu, PC Mark, 3D Mark dan Geekbench 5. Sama seperti bermain game, uji benchmark juga berjalan lancar, tanpa ada kendala berarti.

Saat uji work 3.0 performance di PC Mark, ponsel ini menorehkan skor 13.072, sementara 3D Mark meraih skor 4.736. Di AnTuTu, Realme 10 Pro Plus 5G meraih skor 510.127 dan menduduki peringkat ke 59.

Tes terakhir dengan Geekbench 5, ponsel mid-range rasa flagship ini mencetak skor 805 untuk Single-Core dan 2.304 untuk Multi-Core. Tidak ketinggalan fitur Tactile Engine 2.0 yang juga hanya terdapat pada seri Realme GT disematkan di Realme 10 Pro Plus 5G.

Tactile Engine 2.0 ini merupakan mesin vibrasi Realme dikembangkan berdasarkan motor linier yang telah disesuaikan dengan semua aspek dalam sistemnya sehingga dapat mengumpan balik getaran secara tiga dimensi.

Last but not least. Realme 10 Pro Plus 5G sudah menjalankan jaringan generasi kelima berkat dukungan chipset MediaTek Dimensity 920 5G. Chipset ini sudah menjangkau 44 Streaming Bands yang mencakup 150+ area di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ditunjang teknologi Dual Carrier Aggregation dengan kecepatan hingga 2,77Gbps, ponsel ini menyuguhkan sinyal dan koneksi internet yang cepat dan stabil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya