Rakyat RI Harus Dukung Pembangunan Pesawat R80

Ilham Habibie dengan maket Pesawat R80.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pesawat komersial twin-turboprop R80 adalah inovasi yang dikembangkan oleh putra bangsa. Pesawat berkapasitas 80 orang penumpang ini, rencananya akan diselesaikan dalam rentang waktu lima hingga delapan tahun.

Dalam pengembangannya, R80 membutuhkan dana yang cukup besar, yakni sekitar US$1 miliar, atau Rp20 triliun. Sedangkan jumlah dana yang dibutuhkan untuk membuat satu prototype R80 adalah sebesar Rp200 miliar.

Jumlah ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan yang mensponsorinya, PT Regio Aviasi Industri (RAI) dan instansi yang mengerjakannya, PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Salah satu cara yang ditempuh oleh PT RAI dalam menjawab tantangan tersebut adalah mengajak masyarakat Indonesia secara langsung untuk berpartisipasi dalam pengembangan R80.

Karena itu, perusahaan milik Ilham Habibie ini menggandeng situs donasi dan penggalangan dana (fundraising), Kitabisa.com.

Keduanya sepakat untuk membuka Patungan Pesawat Online Pertama. Content Creator Kitabisa.com, Fransiscus Djordy Iskandar mengatakan, tujuan utama dari penggalangan dana ini untuk mencari dukungan publik terhadap proyek pesawat R80.

“Pak Habibie ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari pembuatan pesawat  R80,” ujarnya kepada VIVA.co.id, di JIEXPO Kemayoran, Jumat 11 Agustus 2017.

Menurut Djordy, keberadaan pesawat R80 ini dampaknya sangat besar. Hal ini dibuktikan sudah ada 87 orang yang menyumbangkan rezekinya untuk pembangunan pesawat ini.

Sejarah R80, Pesawat Inisiasi Habibie yang Batal Dibuat

Ia juga menyebut dana yang terkumpul untuk sementara ini mencapai Rp20 juta. Sedangkan target dana terkumpul hingga menjadi prototype R80 sebesar Rp5 miliar.

“Meski begitu, berapa pun dana yang terkumpul nantinya tetap akan diserahkan ke pengembanagan R80. Kita tidak crowdfunding untuk pesawatnya, tetapi untuk mendanai para engineer Indonesia dalam pembuatan pesawat R80," tegas Djordy.

Pemerintah Hapus Proyek Pesawat R80 Habibie, Diganti Drone

Ia menambahkan, untuk turut berpartisipasi dalam mencetak sejarah penerbangan, masyarakat hanya perlu meng-klik kitabisa.com/pesawatr80, melalui ponsel, atau desktop.

Setelah itu, calon donatur akan diberikan tiga alternatif donasi, yakni nominal Rp100 ribu, Rp200 ribu, Rp300 ribu, dan Rp700 ribu. “Kami tidak mematok besaran donasi. Ini hanya sebagai reward saja. Jadi, kalau mereka nominalnya Rp100 ribu mereka akan dapat space foto di badan pesawat,” ungkapnya.

Hebat, Donasi Peduli COVID-19 Tembus Angka Rp130 Miliar

Selanjutnya, apabila menyumbang Rp200 ribu, selain space foto, mereka dapat t-shirt eksklusif. Rp300 ribu dapat hoodie, dan Rp700 ribu dapat jaket bomber. (asp)

Mantan Mendagri Syarwan Hamid

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia

Syarwan Hamid eks Mendagri era Presiden BJ Habibie meninggal di usia 77 tahun pada Kamis, 25 Maret 2021.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2021