Tiga Langkah Mengetahui Kebenaran Data Seseorang

Bagi Anda pengguna kartu kredit, ada beberapa biaya yang perlu diketahui setelah menggunakannya.
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVA.co.id – Di era digitalisasi bukan tidak mungkin keamanan menjadi suatu hal yang rawan. Misalnya ketika dompet hilang. Dipastikan, data-data penting ikut terbawa seperti KTP, kartu ATM maupun kartu kredit.

BNI Pastikan Transaksi Lancar di Momen Lebaran hingga Tebar Diskon Belanja

Untuk memastikan aset-aset penting tersebut kembali kepada pemiliknya yang sah, maka ada tiga langkah yang harus dilakukan menurut Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center (id-SIRTII/CC).

Pertama, menguji berdasarkan sesuatu yang dia ketahui seperti pin, password dan sebagainya. "Asumsinya adalah dia membuat kata sandi yang hanya dia sendiri yang tahu dan orang lain tidak tahu," kata Vice Chairman of id-SIRTII/CC, Muhammad Salahuddien, di Jakarta, Selasa 5 September 2017.

Alat Pelacak Pribadi Ini Ukurannya Setipis Kartu ATM dan Tahan Ledakan

Kedua, kata Didin, sapaan akrabnya, ialah menguji dengan sesuatu yang dia miliki. Contohnya kunci akses bisa berupa kartu. Karena, akses hanya akan bisa dibuka jika yang bersangkutan menggunakan kartu yang benar.

Ketiga, yaitu dengan merepresentasikan sesuatu yang dimiliki orang tersebut. Caranya bisa lewat rekaman retina, sidik jari, suara, telapak tangan atau kombinasi.

Transaksi Cardless Diminati Anak Muda, Kini Setor Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI Bisa Melalui BRImo

"Karena itu hampir mustahil ditiru. Ada teknologi yang bisa meniru tapi harganya sangat mahal. Tidak masuk akal hanya untuk keperluan yang tidak penting," tuturnya.

Perlindungan data pribadi.

Menerapkan Perlindungan Data Pribadi Bukan Tugas yang Mudah

Menerapkan perlindungan data pribadi bukan tugas yang mudah. Diperlukan banyak faktor untuk mengaktifkannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024