Penjualan Smartphone Menurun untuk Pertama Kalinya

Sharp R?ilis Smartphone R1s dan Pi
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Sejak 2004 mengadakan analisa penjualan smartphone, baru kali ini Gartner memberikan hasil yang mengejutkan. Penjualan smartphone mengalami penurunan dari sisi jumlah sebanyak 5,6 persen.

Industri Smartphone Masih 'Meriang'

Dilansir melalui Slashgear, Gartner mengungkapkan bahwa penurunan jumlah smartphone terjadi di akhir kuartal 2017. Angka ini menurun sekitar 5,6 persen jika dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

"Penurunan ini menghantam hampir semua manufaktur smartphone yang ada di seluruh dunia, termasuk Samsung dan Apple, walaupun posisi pasar masih tidak berubah," ujar pihak Gartner.

Advan Belum Pede Kembali ke Peringkat 5 Ponsel Terlaris di Indonesia

Secara keseluruhan, jumlah smartphone yang laku terjual pada kuartal 4 tahun 2017 mencapai 407.845 unit. Angka ini sangat kecil dibanding raihan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar 432.140 unit. 
Walaupun begitu, total penjualan selama setahun masih lebih tinggi tahun ini ketimbang sebelumnya. Tahun ini penjualan smartphone mencapai angka 1.536.535 unit. Terpaut tak terlalu jauh ketimbang 2016 yang mencapai 1.495.959 unit.

Sepanjang 2017, Samsung masih bertengger di posisi pertama dengan total penjualan 321.263 unit smartphone dan pangsa pasar 20,9 persen. Sedangkan Apple berhasil menjual 214.924 unit dengan raihan pasar 14 persen. Di posisi 3 ada Huawei dengan 150.534 unit dan pangsa pasar 9,8 persen. 

Huawei Jaga Momentum untuk Jadi Nomor Satu Dunia

Oppo diprediksi Gartner telah menjual sekitar 112,124 unit smartphone tahun lalu dan berhak berada di posisi 4 dengan marketshare 7,3 persen. Sedangkan saudara tirinya, Vivo, hanya laku menjual 99,684 unit dan meraih 6,5 persen pasar.

Sisanya, sebanyak 41,5 persen berhasil mengisi sisa pasar dengan total 638.004 unit. Dipercaya smartphone-smartphone yang memenuhi 41,5 persen pasar juga berasal dari China, dicampur buatan lokasl.
 

Ilustrasi smartphone atau ponsel pintar.

Pasar Smartphone Lesu Lagi Imbas BBM Naik

Pasar smartphone di Indonesia kembali lesu pada kuartal tiga 2022 (Juli-September), menurut laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2022