Bangkitkan Nostalgia, Nokia 'Pisang' Kini Bisa 4G

Nokia 8110.
Sumber :
  • Expert Reviews

VIVA – Pemilik brand Nokia, HMD Global, seakan membangkitkan kenangan lama dengan merilis Nokia 8110. Produk ini dirilis dengan desain baru dengan warna hitam dan kuning.

Ponsel Nokia Masih Ada

Produk yang dijuluki "Banana Phone" karena bentuknya yang melengkung ini hadir dengan jaringan 4G. Untuk harga, Nokia jenis lama ini akan dibanderol 79 euro atau sekitar Rp1,3 jutaan.

Nokia 8110 diluncurkan pada pembukaan Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Minggu, 25 Februari 2018. Pertama kali dirilis pada 1996, ponsel pisang ini juga pernah digunakan oleh bintang film Keanu Reeves dalam film The Matrix pada 1999.

Viral Main Game Snake di Ponsel Jadul Nokia, tapi Gak Nahan Endingnya

Nokia 8110.

Tahun lalu, HMD Global sudah meluncurkan remake dari Nokia 3310, namun dalam bentuk smartphone. Meski tampil kembali, ciri khas dari 8110 tidak hilang, yakni tetap memiliki slider sesuai dengan fitur aslinya.

Nokia Siapkan Ponsel 5G Murah Banget, Setengah Harga Lho

Mengutip situs CNBC, Senin, 26 Februari 2018, selain jaringan 4G, Nokia 8810 juga menggunakan aplikasi modern seperti Google Maps, Google Search, dan Google Assistant.

Chief Executive Officer (CEO) HMD Global, Florian Seiche mengatakan, ponsel ini menggunakan sistem operasi yang dikenal dengan Kai OS dan daya baterai 1.500mAh serta menggunakan Qualcomm Snapdragon 205 Processor.

Nokia 8110 baru

"Jadi, ponsel ini bisa bertahan dipakai selama 25 hari. Selain itu, layarnya hanya akan berukuran 2,4 inchi," kata Seiche, di acara Mobile World Congress.

Ia berjanji, Nokia 8110 akan dirilis ke pasaran pada Mei 2018. Seiche juga menambahkan bila Nokia 8110 bisa menarik perhatian pasar di negara-negara Barat dalam mencari ponsel sekunder.

"Di beberapa pasar negara-negara berkembang masih merupakan perangkat utama. Nokia memiliki legenda desain yang sangat ikonik ini dan orang-orang yang berbeda mengingat 8110 untuk alasan yang berbeda. Tapi, tentu saja ini sangat berkaitan dengan faktor emosional," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya