- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Vendor smartphone asal China, Oppo, segera merilis smartphone dengan layar berponi atau notch. Oppo akan menyematkan poni pada produk baru Oppo F7.
Menurut Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, layar notch itu sudah seperti tren dan ada pasar yang menerima tren itu.
Kesiapan produsen layar juga menjadi perhitungan Oppo mengeluarkan layar berponi itu. Banyak orang, menurut Aryo, yang mulai fokus dengan kehadiran bentuk layar penuh tersebut.
"Itu mirip kayak ketika orang bikin mobil MPV. Semua pabrikan bikin MPV. Karena pasarnya sudah terbentuk seperti itu. Seperti layar notch, pasarnya sudah terbentuk. Orang-orang sudah ingin layar notch. Dan yang terjadi produsen layar membuat semua layar seperti itu," ujar Aryo di Jakarta, Rabu 4 April 2018.
Para pengguna ponsel saat ini menggunakan smartphone untuk kebutuhan multimedia, menonton video atau bermain game. Maka dari itu layar notch dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Aryo menyadari layar notch diasosiasikan pada merek smartphone lain yang sudah duluan mengeluarkan desain seperti itu. Tapi Aryo mengatakan, pengguna akan paham kegunaan layar itu saat sudah memakainya.
Aryo mengklaim tak mengekor pada iPhone. Oppo sudah memiliki paten layar berponi dari Januari 2017, jauh sebelum notch hadir pada brand ponsel saat ini. Menurut Aryo, butuh waktu lama untuk pengaplikasiannya sebelum Oppo bisa tampil dengan poni.
"Teknologi sampai bisa jalan, tahapnya itu setahun. Pengembangan lama. Oppo sudah punya paten nih, buat aja, kita enggak bisa begitu. Paten itu baru kalau di arsitek gambar teknik," jelasnya.
Aryo menuturkan, paten tak serta merta membuat Oppo langsung siap sedia mengeluarkan layar notch. Tapi, butuh waktu kira-kira satu tahun untuk memproses teknologi layar penuh tersebut.
