- The Mobile Indian
VIVA – Vendor smartphone China, Xiaomi, bakal memiliki merek dengan nama baru. Setelah selama ini memasarkan perangkat dengan seri Redmi dan Mi, sebuah laporan dari Komisi Komunikasi Nasional (National Communications Commission/NCC) Taiwan menyebutkan bahwa Xiaomi mendaftarkan merek Pocophone untuk smartphone terbarunya.
Mengutip situs Mysmartprice, Senin, 9 Juli 2018, Xiaomi mengajukan dan resmi telah menerima sertifikasi dari NCC untuk seri Pocophone, handset pertama pada akhir Juni kemarin, dengan nomor model M1805E10A.
Pocophone juga diketahui telah didaftarkan untuk merek dagang Eropa dan FCC Amerika Serikat pada akhir Mei lalu. Dengan demikian, smartphone Xiaomi Pocophone tak lama lagi hadir di pasar Benua Biru, AS, disusul kemudian, Taiwan.
Dokumen NCC Taiwan.
Sertifikasi NCC ini sangat penting untuk perangkat seluler apa pun yang memiliki protokol komunikasi nirkabel dan seluler, seperti Bluetooth, WLAN, LTE, WCDMA, dan GSM.
Rumor beredar bahwa perangkat ini telah mengindikasikan akan mendukung jaringan 2G (900 MHz/1.800 MHz), 3G (CDMA2.000 FDD), dan 4G (FDD-LTE 2.600 MHz/1.800 MHz, dan 900 MHz).
Tak hanya itu, Dokumen NCC secara khusus mencatat bahwa Pocophone didukung oleh perangkat keras untuk LTE Band 40, yang mana ini merupakan salah satu jaringan 4G yang raksasa telekomunikasi India seperti dukungan Reliance JIO.
Xiaomi Pocophone juga akan memiliki fitur navigasi. Perangkat ini diharapkan dapat menerima input navigasi dari GPS milik Amerika Serikat, GLONASS Rusia, serta konstelasi navigasi satelit BeiDou milik China.
Hingga saat ini belum muncul laporan tentang nama yang digunakan perangkat tersebut untuk perangkat selain ponsel, termasuk kapan smartphone di bawah nama merek Pocophone ini meluncur di pasaran.
