Game Lokal Terbaik dan Studio Gaming Dunia 'Kawin', Apa Jadinya

Bekraf Game Prime 2018
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf bersama IDEA Network serta Asosiasi Game Indonesia atau AGI, menyelenggarakan Bekraf Game Prime untuk ketiga kalinya. Acara yang akan diselenggarakan 13-15 Juli 2018 di Jakarta itu ‘mengawinkan’ karya game lokal terbaik dengan studi game kelas dunia. 

Tips Mendapatkan Harga Diamond yang Affordable, Nggak Perlu Habiskan Jutaan Rupiah!

"Bekraf Grame Prime ini tujuannya untuk mengenalkan potensi dari developer game Indonesia kalau bisa kepada luar Indonesia," ujar Plt Sestama Bekraf, Selliane Halia Ishak, di Jakarta, Selasa 10 Juli 2018. 

Akan ada dua konsep dari acara ini yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C). Dalam B2B dengan acara Business Day akan mengumpulkan industri game Indonesia dan juga luar negeri. 

Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung

Sejumlah studio yang berkecimpung di dunia gaming juga akan hadir sebagai panelis dan pembicara dalam acara itu seperti dari Agate, Arsanesia, Streamline, dan Sony Interactive Entertainment. Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Sungkari juga dijadwalkan hadir sebagai panelis dalam salah satu sesi di Business Day.

Pengembang lokal bisa menambahkan keahlian dan juga wawasannya untuk produk yang akan mereka hasilkan. 

Jonatan Christie Won BAC 2024 After Defeating Li Shi Feng

Sementara itu, 14-15 Juli 2018, akan dikhususkan untuk konsumer di Balai Kartini, Jakarta. Ada 100 lebih game lokal terbaik Indonesia, board game seperti monopoli dan ular tangga serta game virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). 

Presiden Asosiasi Game Indonesia, Narenda Wicaksono menyatakan, acara ini bisa sebagai upaya memperluas jejaring dan berkenalan dengan pihak lain seperti investor. 

Selain itu, ia menuturkan, Bekraf Game Prime sebagai ajang pengujian game mereka dan juga penilaian diri dari developer game lokal untuk melihat potensi mereka dan menilai diri dengan game lainnya. 

"Lihat kalian ada di mana. Artinya ada 70-80 game-game lokal terbaik seluruh Indonesia, mereka punya karyanya masing-masing. Lebih kepada produk saya ada di mana sih sekarang. Kalau paling topnya 10 saya ada di angka berapa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya