- www.pixabay.com/USA-Reiseblogger
VIVA – Ketahanan layar diperhatikan betul oleh para produsen ponsel pintar atau smartphone masa kini. Salah satunya Samsung yang mengembangkan layar antipecah.
Dilansir dari Slate, Senin, 20 Agustus 2018, layar Samsung ini dibuat dari panel OLED fleksibel dengan bagian atas plastik terlindungi. Jika terjatih layar akan menjadi lentur bukan retak ataupun pecah.
Underwriters Laboratories mengatakan daya tahan layar setelah melakukan uji coba standar militer adalah 16 kali jatuh dari ketinggian 1,2 meter dan tes suhu antara minus 32 derajat celcius hingga 71 derajat celcius.
Gorilla Glass 6, produk milik Corning juga memiliki tujuan yang sama. Sejak diperkenalkan pertengahan Juli kemarin layar antipecah ini mulai muncul pada beberapa handset pada bulan ini.
Tak cuma Samsung, Apple juga telah menggunakan produk ini pada beberapa generasi dari iPhone. Corning memberi isyarat akan merilis versi baru dari Gorilla Glass 6, di mana mampu bertahan hingga 15 kali jatuh dari ketinggian 1 meter.
Sebelumnya, perusahaan perangkat keras atau hardware hanya memperkuat bagian depan layar, yaitu untuk water resistant dan waterproof. Samsung dan Sony membuat ponsel kuat terhadap kerusakan akhir sekitar 2014. Apple lalu menguntitnya pada 2016 saat merilis iPhone 7.
Ponsel tahan air harus bertahan hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit untuk rating IP 67, yang membuat pertahanan baru bagi ports dan tombol. Para pembuat hardware juga menghilangkan kedua benda tersebut untuk membuat perangkat lebih tahan air.
Korbannya adalah headphone jack pada iPhone 7. Tombol home juga mulai dihilangkan karena adanya pembuatan ponsel tahan air ini. Mereka menghilangkan salah satu bagian bergerak yang bisa rusak setelah penggunaan dalam waktu lama.
Inovasi-inovasi pada layar ini tentu berimbas ke harga smartphone. Dengan penggunaan material ponsel yang lebih premium dan desain cerdas membuat para produsen menaikkan harga produk mereka.
