Oppo F9 Punya 'Poni' Kecil, Tren Baru Ponsel Kekinian

Oppo F9.
Sumber :
  • PhoneWorld

VIVA – Oppo baru merilis ponsel baru F9 yang memiliki notch sedikit berbeda dari pendahulunya. Dinamakan waterdrop screen, notch-nya kecil untuk satu kamera dan layarnya berukuran 6,3 inch. 

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan bahwa saat merilis notch untuk F7, pihaknya melakukan riset terlebih dahulu. Termasuk juga saat akan membuat poni bagi F9, yang ternyata sensor pada kamera bisa masuk dalam notch yang kecil. 

"Mungkin nanti jadi tren. Kita menciptakan tren di dunia smartphone," kata Aryo di Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018. 

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

Namun untuk mengubah ponsel Oppo ke full screen, masih sangat tinggi pengembangannya. Dia mengatakan bahwa layar penuh pembuatannya masih sangat mahal. 

Saat harga di produsen layar sudah bisa dikurangi dan lebih murah atau ada pada level harga Rp4 jutaan, pihaknya siap untuk memproduksinya. Namun, saat ini masih untuk ponsel dengan harga mahal, seperti Oppo Find X.

Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan

Bagian belakang F9 dihadirkan dengan warna gradasi yaitu Sunrise Red atau penampakan Matahari terbit dan terbenam dengan warna Twilight Blue. Walaupun ada merek lain yang menggunakan tipe warna ini, menurutnya masih sama dan tidak ada pembeda. 

"Tidak ada yang stand out keluar dari paten itu, jadi kami membuat gradasi sampai ke frame-frame-nya, ini yang membuat beda," tambahnya. 

Warna pada F9 terbentuk dengan pola seperti kelopak bunga. Aryo menyatakan bahwa dengan begitu pihaknya ingin menegaskan gradasi ponselnya berbeda dengan brand lain. 

Dia menambahkan bahwa Oppo ingin menunjukkan inovasi warna yang mampu menunjukkan personaliti yang lain. Kemungkinan warna gradasi ini akan diterapkan pada seri lain. Namun khusus untuk seri A belum menjadi fokus utamanya. 

"Ada kemungkinan, tapi masih belum tahu kapan, tapi penerapan teknologi ini kan lumayan rumit, jadi kita utamakan di seri F ke atas dulu," ujar Aryo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya