5 Keunggulan Nonton Drama Korea Pakai Viu, Filmnya Bisa Didownload
- Istimewa
VIVA – Beberapa tahun belakangan ini, drama Korea ramai digandrungi berbagai kalangan di Tanah Air. Mulai dari mahasiswa, pekerja, hingga ibu rumah tangga.
Apalagi dengan kehadiran layanan video on demand, penggemar K-drama kini bisa lebih leluasa menyalurkan hobinya menonton artis Korea kesayangannya bermain peran.
Layanan video on demand adalah aplikasi menonton secara streaming melalui smartphone yang mengandalkan konektivitas internet.
Di Indonesia sendiri, ada sederet aplikasi nonton streaming yang bisa diunduh secara gratis di Appstore, antara lain Netflix, Hooq, Iflix, Viu, dan Tribe.
Masing-masing platform tersebut, memiliki karakteristik tersendiri dan menawarkan pelayanan yang berbeda-beda.
Misalnya, Netflix menyajikan tayangan dengan porsi film Hollywood yang lebih banyak. Begitu pula Hooq.
Tapi jika kamu termasuk pecinta film-film Asia (termasuk drama Korea), aplikasi Viu bisa jadi andalan. Viu memang mengambil spesialisasi menayangkan konten-konten dari Asia.
Bukan tanpa alasan spesifikasi itu diambil. Menurut Arun Prakash, Chief Operating Officer, Vuclip, pihaknya telah melalukan riset pemasaran dengan berkeliling Indonesia untuk mencari tahu selera penonton di Tanah Air.
Viu ingin penggunanya merasakan pengalaman nonton film yang benar-benar berkesan karena sesuai dengan kesukaan mereka.
"Riset marketing kami telah berkeliling kota-kota di Indonesia untuk memahami dengan benar bagaimana selera masyarakat," kata Arun pada VIVA, di Jakarta, Jumat 31 Agustus 2018.
Selain konten Asia yang lebih banyak, ada beberapa kelebihan Viu yang tak ditawarkan layanan aplikasi video on demand lainnya.
1. Biaya berlangganan yang sangat murah
Kamu hanya perlu membayar Rp30 ribu untuk berlangganan premium Viu. Tarif ini jauh lebih murah dibanding aplikasi lain yang serupa.
Eits, tapi jangan keburu mundur dulu jika enggak mau keluar uang. Karena Viu juga menyediakan akses gratis nonton tanpa batas.
Perbedaan akun gratis dengan berbayar adalah terletak pada kecepatan mengakses tayangan. Misalnya, bagi pemegang akun premium, bisa langsung menonton video tertentu yang baru diunggah Viu. Sedangkan yang gratis, harus bersabar menunggu satu bulan.
2. Konten melimpah, khususnya film Asia
Seperti sudah disinggung sebelumnya, Viu banyak mengangkat film-film dari Asia untuk memenuhi selera pengguna.
3. Tayangan selalu baru
Berdasarkan riset yang telah dilakukan Viu, pihaknya memperoleh kecenderungan bahwa penonton Indonesia senang pada konten-konten baru, dan fresh. Khususnya kaum muda.
4. Bisa nonton offline
Nonton video streaming terus-menerus mengandalkan konektivitas internet, adakalanya tak terlepas dari gangguan jaringan. Hal ini tentu memengaruhi kualitas tayangan dan kenyamanan menonton.
Atau, kita harus naik pesawat yang dilarang mengaktifkan jaringan internet. Nah, agar aktivitas nonton film favorit tetap lancar, Viu menawarkan fitur download yang bisa disimpan, sehingga dapat dinikmati secara offline.
5. Secara tidak langsung mendukung industri film Tanah Air
Arun mengatakan bahwa ia memiliki tujuan untuk membawa industri film Indonesia semakin maju ke depannya. Maka itu, Viu berkolaborasi dengan sutradara dan bintang film Tanah Air untuk memproduksi film berkualitas.
"Saya berambisi untuk membawa industri film Indonesia meraih posisi top 5 di Asia," kata Arun. Saat ini posisi industri film Indonesia belum mencapai 20 besar.
Padahal Indonesia punya banyak bakat pembuat film yang cemerlang. Mereka mampu memproduksi film, namun terkendala distribusi yang terbatas.
Melalui Viu, film-film dari sineas lokal ditayangkan tak hanya di Indonesia, tapi juga hingga 16 negara pengguna Viu. Dengan begitu, karya-karya anak bangsa tak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga di terkenal di seluruh dunia.
