Apple Wajibkan Pengembang Punya Privacy Policy Sendiri

Logo Apple Inc.
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song

VIVA – Apple 'memaksa' para pengembangnya untuk membuat privacy policy. Peraturan tersebut harus ada di aplikasi baru dan update terbaru aplikasi. Peraturan baru ini akan dimulai sejak 3 Oktober 2018 mendatang.

10 Negara Terluas di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

Privacy Policy harus dimiliki aplikasi-aplikasi di Apple Store dan juga TestFlight. TestFlight sendiri adalah aplikasi mobile tes layanan yang dimiliki Apple.

"Melindungi keamanan pelanggan adalah hal penting bagi ekosistem Apple," ujar pihak Apple, dikutip dari laman Gizmodo, Sabtu, 1 September 2018.

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Mereka melanjutkan bahwa para pengembang harus berhati-hati saat melindungi data pribadi pengguna. Ini dilakukan untuk memastikan layanan keamanan terbaik, hukuman yang berlaku, juga perjanjian lisensi dari pengembang.

Tak lupa mereka menyatakan keamanan itu untuk memenuhi ekspektasi dari pengguna Apple sendiri.

Permudah Layanan Perusahaan KITE, Bea Cukai Banten Luncurkan SIAP KABAN

Dalam panduannya, Apple juga menyatakan pengembang harus menjelaskan data apa saja yang diambil dan kegunaannya bagi kebijakan privasinya. Jika ada pihak ketiga yang ikut, pengembang harus menginformasikan juga pada pengguna.

"Aplikasi hanya boleh meminta akses data yang relevan untuk fungsi aplikasi dan hanya mengambil dan menggunakan data untuk menyelesaikan tugas," kata pihak Apple. (ase)

Ilustrasi kredit

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet

Smart Finance mengumumkan kolaborasinya dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) yang menawarkan produk skor dan laporan kredit yang komprehensif dan inovatif.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024