Dua Bulan Lagi WhatsApp Akan Disusupi Iklan, Peringatan untuk Pengguna

Aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Media sosial Facebook akan menyelipkan pesan iklan di fitur Status di layanan pesan instan WhatsApp pada 2019. Namun demikian, Facebook mengaku berjanji bahwa percakapan pengguna tetap dilindungi enkripsi end-to-end sehingga tidak bocor kepada siapa pun.

WhatsApp Allows Users to Pin Multiple Messages in a Chat

Mengutip situs Gadgets.ndtv, Senin, 1 Oktober 2018, Facebook sudah melakukan uji coba untuk mengimplementasikan iklan di WhatsApp pada aplikasi iOS milik Apple dengan lebih dari 100 perusahaan di dalamnya. Hal ini termasuk nama-nama seperti Uber dan Singapore Airlines.

Hal ini yang menyebabkan salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton, menuding Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg berkhianat karena menjadikan WhatsApp sebagai ‘sapi perah’ untuk mendulang cuan atau untung.

WhatsApp Dongkrak Kemampuan Fitur Ini

Tak hanya itu, masuknya iklan di WhatsApp juga menandakan berakhirnya status pesan instan yang digemari 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia tersebut sebagai 'wilayah bebas iklan' sejak diakuisisi Facebook pada 2014. Meski begitu, Facebook juga mengklaim tidak ada tekanan untuk monetisasi selama lima tahun pertama.

Kendati demikian, belum jelas apakah iklan yang muncul di Status WhatsApp ini akan menjadi target perdana Facebook. Sebab, terbentur oleh enkripsi end-to-end, yang dinilai menjadi penghambat terbesar dalam memanen data pengguna untuk menargetkan iklan.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Bukan cuma fitur Status, cara lain yang memungkinkan monetisasi adalah melalui WhatsApp Business. Layanan khusus ini dikenalkan pada awal 2018 yang tujuannya mempermudah pebisnis berkomunikasi dengan pasarnya, sekaligus memonetisasi layanan yang selama ini gratis.

Facebook juga memiliki cara agar iklan tetap bisa masuk ke WhatsApp. Yaitu, memetakan nomor telepon pengguna melalui profil Facebook. Dengan demikian, iklan akan tampil berdasarkan aktivitas Facebook mereka.

Status WhatsApp merupakan sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan foto, video dan juga emoji ke pembaruan fitur ini. Status bekerja dengan konsep yang mirip dengan Snapchat Stories ataupun Instagram Stories. Zuckerberg mengaku bahwa fiturnya ini memiliki 450 juta pengguna aktif harian (DAU).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya