- The Verge
VIVA – Ponsel pintar atau smartphone Huawei, Mate 20 dan Mate 20 Pro, akan tersedia di outlet atau gerai resmi di Singapura pada Sabtu, 27 Oktober mendatang.
Mengutip Business Insider, Selasa, 23 Oktober 2018, Huawei Mate 20 dibanderol seharga S$998 (Rp14,9 juta) dan Mate 20 Pro senilai S$1.348 (Rp20,2 juta).
Dengan mengusung tripel kamera buatan Leica dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), smartphone ini siap bertarung dengan kamera milik Samsung dan iPhone.
Keduanya juga memakai prosesor Kirin 980 yang dibuat dengan fabrikasi 7nm. Meski begitu, Mate 20 dan Mate 20 Pro memiliki perbedaan.
Huawei Mate 20 memiliki poni atau notch yang disebut waterdrop notch, sementara Mate 20 Pro masih memakai poni jadul ala iPhone X generasi pertama. Poni pada Mate 20 menjadi tempat kamera selfie beresolusi 24MP, sekaligus tempat meletakkan sensor face unlock.
Mate 20 Pro memakai kamera selfie dengan resolusi yang sama, tetapi sudah mendukung 3D Face Unlock dan 3D Live Object. Selain itu, menurut situs CNET, baik Huawei Mate 20 maupun Mate 20 Pro, keduanya dibekali dengan memori internal 128GB.
Ada dua pilihan RAM pada Mate 20, yakni 4GB dan 6GB, sedangkan Mate 20 Pro hanya dibekali RAM 6GB. Untuk keamanannya, Mate 20 dan Mate 20 pro memiliki fitur pemindai sidik jari.
Pada Mate 20, pemindai diletakkan di bagian punggung sedangkan pada Mate 20 Pro pemindai sidik jari terintegrasi di dalam layar. Kapasitas baterai juga berbeda. Huawei Mate 20 menggunakan baterai kapasitas 4.000mAh, sedangkan Huawei Mate 20 Pro berkapasitas 4.200mAh.
Keduanya juga sudah berjalan dengan OS Android 9.0 Pie terkini. Warna untuk Mate 20 ada biru gelap dan hitam, sedangkan Mate 20 Pro hadir dengan warna hijau zamrud, hitam dan twilight.
