Nikon Luncurkan Kamera 2 Mirrorless Full Frame, Intip Spesifikasinya
- Istimewa
VIVA – Nikon merilis dua kamera mirrorless full frame, yakni Nikon Z7 dan Z6, sekaligus memperkenalkan jajaran lensa Nikkor Z terbaru dengan mount berdiameter lebih lebar. General Manager PT Nikon Indonesia, Sukimin Thio mengatakan, Z7 memiliki sensor 45,7 megapixels dan mendukung rentang sensitivitas standar ISO 64–25600.
Sementara Z6, yang merupakan kamera all-purpose FX-format, hadir dengan kualitas pixel efektif sebesar 24,5 megapixels, serta mendukung rentang sensitivitas standar ISO 100–51200 yang luas.
Thio menyebut Z6 menghadirkan performa dengan sensitivitas tinggi dan perekaman film full-frame berkualitas 4K UHD dengan pixel readout utuh. Kualitas ini menjadikan Nikon Z 6 mampu merespons beragam kebutuhan kreatif, dari pengambilan gambar di lingkungan rendah cahaya, maupun untuk merekam video.
Nikon Z7 dan Nikon Z6 hadir dengan sejumlah fitur mutakhir, seperti fitur full-frame dengan pencahayaan sisi belakang, teknologi sensor Nikon FX-format CMOS dengan fitur focal-plane phase-detection AF pixels tertanam, serta mesin pemrosesan imaji mutakhir, Expeed 6.
Sistem AF Hibrida dibuat agar cakupan areanya menjadi lebih luas, yang diklaim mampu mencapai 90 persen dari area bidikan. "Nikon Z7 memiliki 493 titik dan untuk Z6 memiliki 274 titik fokus," kata dia di Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.
Ia juga menuturkan bahwa sistem AF Hibrida ini dibuat dengan menggunakan algoritma yang dioptimalkan untuk teknologi sensor FX Format. Hal ini mendukung proses penggantian fitur dari focal-plane phase-detection AF menjadi contrast-detect AF with focusing.
Kedua kamera ini juga memiliki Expeed 6, atau mesin untuk menghasilkan imaji yang tajam dan jernih. Lensa mount Nikkor F dan Z memiliki kemampuan untuk resolving power dan membuat render foto menjadi lebih tajam dari aslinya. Ketajaman gambar juga diperoleh pada pilihan mid-range sharpening.
Untuk merekam video, keduanya menghasilkan rekaman berkualitas full-HD/120p yang hasilnya video 4K UHD menggunakan full-pixel readout. Selain itu adapula fungsi color depth dan twelve stop serta timecode. "Fitur terakhir ini untuk menyambungkan suara dengan video," jelasnya.
Baik Nikon Z7 dan Z6 juga memiliki teknologi vibration reduction, yang menghasilkan kompensasi gerak pada kelima sumbu. Efeknya sama dengan kecepatan shutter mecapai 5,0 stop. Kecepatan continuous shooting untuk Z7 rata-rata 9 fps dan 12 fps untuk Z6.
Sedangkan baterai, Thio mengaku jika Nikon mengembangkan MB-N10 Multi-Power Battery Pack yang terdiri dari dua baterai EN-EL 15b rechargeable Li-ion. Jumlah bidikan foto akan meningkat serta waktu merekam video menjadi 1,8 kali lipat lebih panjang dari produk sebelumnya.
