- www.mashable.com/Brian Wong
VIVA – Produsen ponsel pintar atau smartphone China, OnePlus, baru saja merilis seri terbaru, OnePlus 6T. Sayangnya, perangkat ini tidak disertai dengan teknologi wireless charging, yang diklaim lebih aman, di mana kehadiran teknologi tersebut memudahkan pengguna untuk mengisi baterai ponsel tanpa kabel.
Sebelumnya, OnePlus memang telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengadopsi wireless charging di OnePlus 6T. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Chief Executive Officer OnePlus, Pete Lau.
"Ini bukan karena teknologi pengisian nirkabel atau wireless charging terlalu rumit untuk dimasukkan ke dalam ponsel. Tapi teknologi itu masih terlalu lambat, setidaknya untuk standar OnePlus," kata dia, seperti dikutip dari Ubergizmo, Kamis, 1 November 2018.
Ia juga mengungkapkan kalau perusahaannya belum mencapai level yang diinginkan dalam melakukan pengisian daya. Itulah sebabnya mereka memutuskan untuk menghilangkan fitur wireless charging dan memutuskan untuk mencari solusi yang lebih baik. Akan tetapi, Lau tidak sepenuhnya yakin untuk mencari solusi lain.
Meskipun benar pengisian nirkabel lebih lambat dibandingkan dengan pengisian kabel namun banyak perusahaan teknologi, termasuk OnePlus, telah memperkenalkan teknologi pengisian cepat. Lalu, ada beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh pengisian daya nirkabel yang dapat dimanfaatkan oleh sebagian pengguna.
Sebagai informasi, OnePlus 6T resmi dijual ke publik mulai hari ini. Smartphone ini memiliki layar AMOLED dengan bentangan 6,4 inchi, resolusi 2340x1080, dan beraspek rasio 19:9. Layar ini juga memiliki fungsi sebagai fingerprint sensor atau sensor sidik jari.
OnePlus 6T akan tersedia dengan tiga pilihan model RAM dan kapasitas penyimpanan atau ROM. OnePlus 6T RAM 6GB/ROM 128GB dibanderol seharga US$549 (Rp8,3 juta), kemudian RAM 8GB/ROM 128GB senilai US$579 (Rp8,8 juta), serta RAM 8GB/ROM 256GB US$629 (Rp9,5 juta).
3 HP Ini Perdana Pakai Snapdragon 7+ Gen 3
Snapdragon 7+ Gen 3 akan diadopsi pertama kali oleh produsen HP OnePlus, Realme, dan Sharp yang dijadwalkan rilis dalam beberapa bulan ke depan.
