- Pixabay
VIVA – Perangkat tablet semakin menurun popularitasnya baik untuk model slate maupun convertible. Menurut data IDC Worldwide Quarterly Tablet Tracker, pasar tablet tersebut turun 8,6 persen menjadi 36,4 juta unit pada kuartal ketiga 2018.
Dikutip dari laman Tech Radar, Senin 5 November 2018, penurunan itu dikarenakan semakin rendahnya pengiriman global. Mayoritas pasar didominasi oleh tablet slate dengan 31,6 juta unit terjual, namun angka tersebut ternyata penurunan hingga 7,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Penjualan tablet mengalami penurunan yang signifikan, sekitar 13,1 persen dari 2017, terhitung sekitar 4,8 juta unit pengiriman. Senior Research Analyst IDC Worldwide Quarterly Mobile Device, Jitesh Ubrani mengatakan, pasar tablet mulai menyerupai pasar PC tradisional.
"Pergerakan pasar ini begitu terbatas, terutama untuk tablet slate. Akibatnya lima perusahaan besar meluncurkan tablet karena isu yang jauh lebih rendah. Lima teratas diduduki oleh Apple dan dilanjutkan Samsung, Amazon, Huawei dan Lenovo," katanya.
Menurut data penjualan IDC, perusahaan tablet yang dimaksud tersebut adalah Apple, Samsung, Amazon, Huawei dan Lenovo. Apple memiliki jumlah dua kali lipat pengiriman yang lebih banyak dibanding kompetitornya. Namun iPad Pro diketahui mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Adapun Samsung yang mempertahankan posisinya sebagai produsen tablet terkemuka nomor dua, juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Lalu Amazon naik ke posisi tiga karena memiliki penjualan yang kuat pada hari rilis perangkatnya. Meski pun naik, posisi e-commerce raksasa itu juga terus mengalami penurunan pengiriman.
Sedangkan Huawei yang berada di posisi keempat merupakan satu-satunya vendor yang mencetak pertumbuhan pengiriman tablet bagus selama kuartal ketiga 2018. Lalu terakhir ada Lenovo yang memiliki 2,3 juta unit untuk kuartal yang sama. Penurunan mereka hampir mencapai 25 persen di banding tahun lalu.
Debut Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition di Indonesia
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition akhirnya secara resmi hadir di pasar Indonesia. Tablet ini mengusung pengalaman layar serupa tekstur lembaran kertas.
