Tipu-tipu di Flash Sale, Xiaomi Dimaki Warganet

Logo Xiaomi.
Sumber :
  • Instagram/@swipeup_reviews

VIVA – Raksasa teknologi China, Xiaomi, telah meminta maaf setelah menggelar "Crazy Deal" di situs mereka. Dalam program tersebut, mereka menjual beberapa unit ponsel seharga £1 atau sekitar Rp18.882 yang berujung pada kekecewaan pelanggan.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Merek itu mengiklankan sebuah ‘flash sale’ yang menawarkan ponsel seharga masing-masing £1. Saat berlangsung, faktanya, hanya ada dua atau tiga ponsel yang benar-benar dijual dengan harga semurah itu, sebelum situs tersebut menghentikan program dan mengklaim barang sudah ‘terjual habis’. 

Otoritas Pengawas Iklan di Inggris mengatakan telah menerima keluhan dari masyarakat. Namun belum memutuskan apakah akan melakukan penyelidikan atau tidak. Iklan sangat menyesatkan ini mendorong reaksi warganet di media sosial, bahkan menjadi bumerang bagi Xiaomi sendiri. Beberapa konsumen langsung menyebut kalau cara Xiaomi itu adalah modus penipuan ‘clickbait’. Xiaomi dianggap telah melakukan promosi tak halal untuk membuat warganet berkunjung ke toko online tersebut.

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau

Manajer Penjualan Xiaomi di Inggris, Wilkin Lee, membantah tuduhan mereka menipu dalam flash sale ini dan tidak ada smartphone yang dijual. Menurutnya, program ini hampir sama dengan lotere. Sistem ini akan memberikan smartphone dengan harga yang ditentukan bagi pengunjung/pembeli yang berhasil menekan tombol paling dekat dengan waktu yang ditentukan.

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Diskon Hingga Rp 800 Ribu, Bisa Buat Hadiah Lebaran

"Dari ribuan yang meng-klik 'beli' secara bersamaan, sistem seri harus dilakukan dan kami memilih pemenang secara acak," ungkap Lee, seperti dikutip dari Standard, Rabu, 14 November 2018.

Aturan Otoritas Pengawas Iklan Inggris menyatakan bahwa konsumen harus diberitahu secara jelas dan tepat tentang terbatasnya ketersediaan suatu produk. Jika iklan tidak memasukkan syarat dan kondisi yang signifikan atau ada ketentuan diubah di tengah jalan saat promosi, maka itu berpotensi menjadi masalah.

Xiaomi berdalih dan berharap konsumen tidak berkecil hati untuk mengambil bagian kembali di kampanye mereka berikutnya

"Kami telah mengadakan flash sale di seluruh dunia sejak 2013. Ini cara kami untuk memberikan ke pelanggan yang beruntung mendapatkan ponsel Xiaomi dengan harga sangat rendah," kata Juru Bicara Xiaomi, Donovan Sung.

Ia juga meminta maaf karena banyak penggemar Xiaomi yang tidak beruntung kali ini. Akan tetapi, Sung berharap para calon pembeli bisa mengambil bagian dalam flash sale berikutnya ketika mereka mengumumkan produk baru.

Xiaomi secara teratur mengadakan promosi serupa untuk menarik perhatian konsumen dengan menjual perangkat keras atau hardware bermarjin laba yang rendah, hanya sekedar untuk mengukur permintaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya