- Istimewa
VIVA – Tingginya penderita diabetes dan penyakit mematikan lainnya di Indonesia, menjadi alasan bagi Fitbit untuk menginvasi pasar wearables di Tanah Air. Total ada 10,2 juta penderita diabetes di Indonesia, dan mayoritas dikarenakan gaya hidup, seperti pola makan tak sehat, jarang berolahraga, dan kurangnya durasi tidur.
Usai memperkenalkan Versa, Fitbit hadir dengan generasi baru Charge, yakni Charge 3. Versi Charge sendiri, menurut laporan IDC, merupakan piranti Fitbit dengan pengapalan terbanyak di dunia.
Fitbit Charge 3 memiliki desain yang cukup premium, tahan digunakan untuk berenang, dilengkapi dengan layar sentuh yang lebih luas, mampu melacak kesehatan penggunanya dengan fitur-fitur yang canggih dan cerdas. Untuk daya tahan, Fitbit Charge 3 mampu menyala sampai 7 hari.
"Sayangnya, kami adalah perusahaan nonpublik, jadi kami tidak bisa menginformasikan detail angka penjualan dan pangsa pasar Fitbit di Indonesia," ujar Louise Lye, Regional Director Fitbit SEA, Hong Kong, Taiwan, dari keterangan tertulis, 21 November 2018.
"Namun yang jelas, total ada 84 juta unit piranti Fitbit yang terjual dan versi Charge merupakan yang tertinggi penjualannya. Kami sudah hadir di 86 negara dan baru satu tahun di Indonesia. Di seluruh dunia, kami sudah membuka 39 ribu toko dengan 25,4 juta pengguna aktif," tambahnya.
"Fitur-fitur pelacak kesehatan cukup menarik minat pembeli ditambah dengan desain elegan dan harga yang terjangkau. Kami yakin bisa menduduki posisi 1 di pasar gawai sandang," ujar Louise.
Dia yakin jika Fitbit akan menguasai pasar wearables di Indonesia. Data yang mereka terima, sekitar 54 persen penjualan preorder melalui situs resmi ternyata dipenuhi dengan pelanggan lama yang cukup loyal.
Fitbit kini juga memiliki Labs Sleep Score yang membantu pengguna mendapatkan tidur berkualitas berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi. Salah satu fitur pendukungnya adalah 24/7 PurePulse heart rate tracking.
Untuk Fitbit Charge 3 dijual dengan harga Rp2,8 juta. Sedangkan edisi spesialnya, dibanderol Rp3 jutaan. Aksesoris yang tersedia dijual dengan harga Rp500 ribu sampai Rp800 ribu. Hingga kini ada 35 juta unit Charge terjual ke seluruh dunia.
