- VIVA.co.id/Lazuardhi Utama
VIVA – Layanan pembayaran elektronik, TrueMoney Indonesia dan platform bisnis travel, Padiciti.com, memperluas penjualan tiket kereta api di Indonesia. Kedua perusahaan ini telah menjalin kesepakatan dengan menandatangani nota kerja sama.
Direktur Operasional TrueMoney Indonesia, Rio da Cunha, berharap kerja sama ini bisa meningkatkan performa perusahaan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh tiket kereta api.
Ia mengatakan, masyarakat kini sudah bisa membeli atau memesan tiket kereta api lewat aplikasi TrueMoney. Layanan ini juga memudahkan masyarakat karena tidak perlu lagi datang ke stasiun untuk membeli tiket, melainkan melalui aplikasi dan mitra atau agen.
"Sebenarnya ini sudah (berjalan) dari beberapa minggu lalu, dan hasilnya lumayan baik," katanya di Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. Rio menjelaskan, proses pembelian tiket kereta api lewat agen TrueMoney mudah.
Ia menuturkan, cukup datang ke agen TrueMoney dan isi kelengkapan data yang diminta. Rio mengungkapkan bahwa kerja sama ini ke depannya akan terus dikembangkan, dan bukan hanya pada penjualan tiket kereta api saja, tetapi kerja sama penjualan tiket lainnya seperti tiket pesawat maupun hotel.
"Apalagi, di bulan ini, kami juga memberikan cashback Rp12 ribu untuk setiap pembelian tiket kereta api melalui agen kami," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Indo Corpora Investama, Budi Santoso Asmadi, menyebut jika kerja sama ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis perusahaan.
Ia pun terus berupaya memperluas dan meningkatkan transaksi penjualan tiket kereta api yang telah dilakukan selama ini. "Kami telah menggandeng PT Kereta Api sejak tahun 2012 yang merupakan pelopor pemesanan tiket kereta api online lewat smartphone, karena terhubung langsung secara host-to-host menggunakan jaringan fiber optik. Jadi aman dan mudah," ungkap Budi.
Indo Corpora Investama adalah perusahaan yang mendirikan Padiciti.com yang telah berkembang menjadi e-commerce travel yang melayani business-to-consumer (B2C), business-to-business (B2B), serta corporate account. Anak usaha dari PT Kresna Graha Investama Tbk ini punya 500 ribu anggota serta lebih dari 300 ribu jaringan hotel, tak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. (art)
