- Pixabay
VIVA – Aksi penipuan marak terjadi di internet. Media sosial berbagi pesan WhatsApp kerap menjadi ladang untuk mencari korban.
Salah satu penipuan di WhatsApp yang cukup gencar dilancarkan ialah penawaran layanan versi premium, disebut sebagai WhatsApp Gold. Modus ini mencari korban dengan iming-iming mendapat fitur tambahan, syaratnya harus membayar sejumlah uang.
Dikutip melalui laman Metro, Senin, 7 Januari 2019, aplikasi perpesanan instan milik Facebook itu memang pernah mewacanakan pembebanan biaya, namun hal tersebut telah lama terkubur.
Kejahatan bermodus WhatsApp Gold sudah beredar sejak dua tahun lalu, dimana penipu menyatakan bahwa perusahaan WhatsApp meluncurkan pembaruan rahasia, dan memberikan pengguna sejumlah fitur yang disempurnakan. Faktanya, pengguna yang mengunduh versi itu akan terkena malware.
Penipuan ini sempat mereda setelah beberapa media mengungkap apa itu WhatsApp Gold. Namun sayangnya masih terus muncul dari waktu ke waktu. Pihak penipu juga sedikit memodifikasi penawarannya dengan menggunakan beragam trik.
Perlu diketahui, WhatsApp memang sering memperkenalkan fitur baru. Namun perusahaan sangat vokal dengan memberi tahu penggunanya mengenai alasan dan waktu perilisan.
Setiap update resmi dari WhatsApp akan terjadi di aplikasi, tidak dengan sebuah tautan yang disiarkan melalui broadcast pesan.
Jika Anda mendapat link atau tautan yang menjanjikan fitur tambahan, abaikan atau hapus langsung pesan tersebut. Faktanya, WhatsApp Gold tak pernah ada. (ren)
