Tik Tok Diblokir Akibat Banyak Konten Vulgar dan Eksploitasi Anak

Aplikasi Tik Tok.
Sumber :
  • Twitter/@tiktok_japan

VIVA – Dua raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple dan Google, mengabulkan permintaan India untuk menghapus aplikasi Tik Tok. Dengan demikian, mulai pekan ini Tik tok sudah tidak bisa diunduh lagi di kedua perangkat tersebut di India.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Sebelumnya Pengadilan Tinggi Kota Madras di India memutuskan memblokir Tik Tok melalui surat yang ditujukan kepada Apple dan Google pada awal April tahun ini.

Mereka melihat Tik Tok banyak memunculkan konten vulgar dengan mengekspos anak di bawah umur. Akan tetapi, seperti dilansir dari Business Times, Kamis, 18 April 2019, ini hanya terjadi bagi pengguna baru yang ingin mengunduh Tik Tok.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Berbeda dengan pengguna lama di India yang sudah memilih aplikasi pada perangkat Android maupun iOS, masih memiliki akses ke Tik Tok. Dengan cara itu, induk usaha Tik Tok, Bytedance Technology, akan kehilangan banyak calon pengguna baru. Larangan ini bertujuan untuk mencegah ekspansi dari aplikasi.

Saat ini India memiliki sekitar 10 juta pengguna aktif Tik Tok. Bytedance Technology kemudian mengajukan permintaan banding atas putusan tersebut. Sidangnya akan digelar pekan depan.

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

Meski begitu, Bytedance Technology mengaku masih percaya dengan sistem peradilan di India, dan berharap mereka membatalkan keputusan, dengan dalih demi puluhan juta pengguna yang menggemari aplikasi Tik Tok.

ular  kuno

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Ahli paleontologi di Gujarat, India, baru-baru ini menemukan fosil ular terbesar yang pernah ada di dunia. Ular ini, yang dinamakan Vasuki Indicus, dianggap sebagai lanka

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024