- Twitter/@donovansung
VIVA – Xiaomi unjuk gigi pamer kualitas Redmi Note 7. Namun cara Xiaomi memamerkan smartphone dengan kamera 48 MP dan chipset Snapdragon 660 ini terbilang beda.
Produsen smartphone asal China itu mengirimkan Redmi Note 7 ke luar angkasa dan memotret objek dari ketinggian tiga puluhan ribu kilometer di atas permukaan laut.
Misi pamer dari antariksa ini sukses dan Xiaomi mengaku senang smartphone andalan mereka mampu unjuk gigi dan menunjukkan kualitas daya tahannya.
Redmi Note 7 bisa bertahan dalam suhu ekstrem di antariksa, yakni minus 56 derajat celsius dan tetap bisa berfungsi mengabadikan nuansa sekitar tersebut.
Menariknya setelah menjalankan misi ke luar Bumi dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, Redmi Note 7 masih tetap berfungsi sempurna.
Dikutip dari Indian Express, Selasa 6 Mei 2019, Xiaomi mengirimkan Redmi Note 7 ke luar Bumi dengan menggunakan balon udara. Setelah sampai pada ketinggian sekitar 35 kilometer, balon mulai membawa Redmi Note 7 ke daratan Bumi lagi. Redmi menembus lapisan Ozon pada ketinggian 31 kilometer, dan bandingkan biasanya pesawat terbang komersial terbang pada lapisan troposfer dengan ketinggian sekitar 10 kilometer di atas permukaan laut.
Saat menuju ketinggian 35 kilometer, Redmi Note 7 mengabadikan lingkungan sekitar melalui jepretan kamera 48 MP-nya pada titik 31,729 kilometer. Dari foto-foto yang diunggah di akun media sosial Xiaomi menunjukkan, Redmi Note 7 memotret kelengkungan Bumi yang membiru berpadu dengan nuansa gelap.
Redmi Note 7 berhasil bertahan dalam suhu ekstrem pada ketinggian 35 kilometer. Selain suhu lingkungan minus 56 derajat celsius, smartphone ini memiliki suhu internal terdingin yakni 4 derajat celsius.
Pengujian ini untuk menunjukkan data tahan Redmi Note 7 dalam lingkungan ekstrem dan membuktikan perangkat bisa bekerja normal setelah mendarat di daratan Bumi.
(dhi)
