Siap-siap, SpaceX Uji Satelit Internet Cepat

Roket SpaceX Falcon 9 meluncur ke antariksa
Sumber :
  • NASA

VIVA – SpaceX akan meluncurkan sejumlah demonstrasi satelit broadband pekan depan. Peluncuran itu merupakan tahapan uji coba layanan Starlink dan layanan baru akan diselenggarakan akhir tahun ini. 

Ambisius Elon Musk ke Planet Mars

Dilansir dari laman Ars Technica, Jumat 10 Mei 2019, Presiden dan Kepala Operasional Space X, Gwynne Shotwell mengonfirmasi, beberapa satelit Starlink akan meluncur menggunakan Falcon 9. Sejumlah laporan mengabarkan, peluncuran akan dilakukan pada 15 Mei 2019. 

"Batch berikutnya dari satelit akan benar-benar mendemonstrasikan yang ditetapkan bagi kami untuk melihat skema penyebaran dan mulai menyatukan jaringan," kata Shotwell. 

Satelit Punya Elon Musk Lenyap Disapu Badai Matahari

SpaceX belum mengungkapkan tanggal ketersediaan komersial. Detail terakhir muncul, peluncuran layanan komersial SpaceX sekitar awal 2020. 

Pada Oktober 2017, SpaceX mengatakan mereka akan meluncurkan setidaknya 800 satelit sebelum menawarkan layanan komersial. Selain itu, SpaceX mengatakan, layanan komersial baru akan tersedia 2020 atau 2021. 

Roket Elon Musk Akan Tabrak Bulan

SpaceX pertama kali meluncurkan dua satelit uji coba Starlink pada Februari 2018. Setelahnya, SpaceX mengganti desain, alasannya karena beberapa bagian akan terbakar saat masuk ke atmosfer. Langkah modifikasi ini untuk mencegah kerusakan fisik dari benda yang terjatuh. 

SpaceX telah mengantongi izin Federal Communications Commission untuk meluncurkan hampir 12 ribu satelit broadband selama sembilan tahun. Pada 26 April 2019, perusahaan asal Amerika ini menerima persetujuan kembali FCC untuk mengurangi lebih dari 1.500 satelit. 

Penurunan orbit ini dilakukan untuk menghindari risiko terkena puing-puing serta meningkatkan latensi. Setelah izin terakhir keluar, Shotwell mengatakan, Starlink sedang dalam tahap produksi. 

"Dan grup pertama satelit telah sampai di tempat peluncuran untuk diproses," ujarnya. 

SpaceX mengatakan, Starlink akan menawarkan kecepatan gigabit per detik dan latensi sekitar 25 ms. Ini akan jauh lebih menarik dari satelit dengan layanan broadband lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya